Bogor – Kesan baik terhadap Amir Nasional JAI, Maulana Abdul Basit Syahid, seakan tidak henti-hentinya disampaikan.
Meskipun telah menghembuskan nafas terakhir, almarhum tetap melakukan kebajikan yang sudah diidamkan semasa hidupnya, yaitu donor mata.
Diketahui, Maulana Abdul Basit tercatat sebagai calon pendonor mata. Dan seusai kewafatannya, beliau telah memenuhi keinginannya itu.
Prosesi eksisi kornea mata almarhum dilangsungkan di rumah duka, Sabtu (8/10). Arif Irsyadi, seorang petugas yang mendapatkan mandat mengaku tidak menyangka akan ditunjuk untuk melakukan hal itu.
Sekitar pukul 16.00 WIB atau beberapa saat setelah kewafatan almarhum, ia dihubungi oleh seorang dokter Ahmadiyya Muslim Medical Association (AMMA) untuk melaksanakan eksisi kornea mata Maulana Abdul Basit.
“Awalnya saya kira bukan saya yang akan ditugaskan, tetapi dokter-dokter Jemaat (Ahmadiyah) yang akan melaksanakan,” ujarnya saat dihubungi Warta Ahmadiyah, Kamis (13/10).
Meski demikian ia tetap melakukan kesempatan itu dengan sebaik mungkin.
“Ketika saya dikontak oleh dr. Suci, saya langsung pulang untuk mempersiapkan alat dan sebagainya. Dr. Suci langsung menyerahkan ke saya sebagai operator dan dr. Suci mendampingi. Setelah saya menyelasaikan eksisi sebelah kanan, kemudian dilanjutakn sebelah kiri oleh dr. Suci,” lanjut Arif.
Proses eksisi kornea mata berlangsung selama 25 menit, disaksikan oleh pihak keluarga. Setelah selesai, ahli waris almarhum menyerahkan kornea mata tersebut ke petugas sebagai pihak Bank Mata dan langsung dikirim ke Bank Mata Pusat di Jakarta.
Arif Irsyadi bersyukur bisa melaksanakan prosesi itu dengan lancar. Baginya kesempatan tersebut merupakan momen yang beberkat.
“Alhamdulillah kami berdua melaksanakan tugas yang beberkat ini dengan mudah dan lancar, tidak ada halangan suatu apapun,” pungkasnya.