By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
NasionalSosial

Kelompok Ahmadiyah Pendonor Mata Terbesar Di Indonesia

By Redaksi Published 9 Januari 2015 307 Views
Share
donor-mata
SHARE

dua kelompok masyarakat yang rutin mendonorkan matanya ke Bank Mata Indonesia. Mereka adalah golongan Ahmadiyah dan penganut Budha.

Bisnis.comJAKARTA – Hingga kini, mendonorkan mata masih menjadi gerakan sosial yang kurang populis dan cukup kontroversial. Namun, hal tersebut tak mengurangi kebulatan tekad beberapa kalangan masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial ini.

“Donor mata di Indonesia masih sangat minim. Meski begitu, ada dua kelompok masyarakat yang rutin mendonorkan matanya ke Bank Mata Indonesia. Mereka adalah golongan Ahmadiyah dan penganut Budha,” ujar Ketua Bank Mata Indonesia Tjahjono D. Gondhowiardjo, pada acara Pre Meeting Cornea Workshop di Jakarta Eye Center (JEC) Kedoya, Kamis (8/1/2015).

Lebih lanjut Tjahjono memberi gambaran bahwa hingga kini terdapat lebih dari 50 pasien yang termasuk daftar tunggu donor mata di Bank Mata DKI Jakarta. Sayangnya, jumlah stok donor mata di Bank Mata Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut sehingga kebanyakan pasien terpaksa mengandalkan donor mata dari luar negeri.

Padahal, biaya yang harus dikeluarkan pasien untuk membeli donor mata luar negeri cukup mahal, mencapai Rp17 juta untuk donor mata Grade A berkualitas terbaik. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan biaya donor mata lokal dari Bank Mata Indonesia, yang berkisar Rp5 juta.

Menurut Tjahjono, sebetulnya tak sulit untuk menjadi donor mata. Masyarakat cukup menghubungi cabang Bank Mata Indonesia yang sesuai lokasi kediaman untuk mendaftar menjadi calon donor mata.

Yang tak kalah pentingnya, masyarakat calon donor mata disarankan untuk memberitahu keluarga terdekat mengenai niatnya untuk mendonorkan mata. Dengan begitu, dalam kurun waktu 6-12 jam setelah calon donor meninggal dunia, pihak keluarga donor dapat memberitahu Bank Mata Indonesia untuk mengirimkan dokter yang akan mengambil donor mata mereka. (Bisnis.com)

You Might Also Like

Mirza Masroor Ahmad Berkunjung ke Australia

Gotong Royong, Ahmadiyah Balaigana Kabupaten Sintang dan Warga Sekitar Perbaiki Jalan Rusak

Terkesan dengan Program Chai-Time, Dua Mahasiswa Lakukan Riset di Ahmadiyah Yogyakarta

Pegiat Homeopathy Tasikmalaya Gandeng Sundawani, Hadirkan Pengobatan Gratis

Amir Nasional Himbau Seluruh Jemaah Muslim Ahmadiyah Indonesia Berdoa untuk Palestina

TAGGED:ahmadiyahDonor Mata
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Pesan Tahun Baru Hadhrat Khalifah Islam Ahmadiyah
Next Article ahmadiyah-nigeria Ahmadiyah Nigeria menghasilkan 2 profesor, PhD, dan 4 penghargaan tertinggi
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?