JAKARTA – Guna mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang toleran, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah mengelar Seminar Internasional Peace Symposium pada Rabu (30/09). Bertempat di Auditorium Utama Harun Nasution, seminar bertajuk Implementation of Tolerance for Humanity and Harmony ini dibuka dengan sambutan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Tanwirun Nadzir.
Dalam sambutannya, dia memaparkan untuk mencapai taraf hidup damai dalam keadaan yang berbeda beda, kuncinya adalah saling menghormati satu sama lain.
Ditempat yang sama, Prof. Dr. Masri Mansoer, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin menyampaikan bahwa takdir Allah bahwa kehidupan ini beragam dalam berbagai segi. Seperti agama, bahasa, etnis, serta kultur.
“Ini adalah suatu keniscayaan yang Allah SWT. ciptakan dan tentunya ada rencana untuk itu semua,” ujarnya.
Beliau juga menyoroti konflik yang muncul setiap saat di media massa sebagai indikasi bahwa masyarakat belum mampu menerima perbedaan.
“Masyarakat harus mampu membangun kebersamaan di atas perbedaan dengan cara dialog . Selain itu harus menghargai, menghormati dan menerima orang lain apa adanya tanpa intervensi,” ungkapnya di hadapan peserta.
Dalam acara yang dimoderatori oleh Drs. Mahmud Mubarik, MM. tersebut dihadiri 873 peserta dari berbagai kalangan masyarakat dan akademisi yang mengharapkan terciptanya toleransi antar umat beragama di Indonesia. (Suherman)
foto : Mirza A. Basyir