By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Akademisi dan Tokoh Masyarakat Serukan Pentingnya Toleransi Beragama

By Redaksi Published 6 Oktober 2015 498 Views
Share
internasional-peace-symposium-uin-jakarta-ahmadiyah-Implementation of Tolerance for Humanity and Harmony
SHARE

JAKARTA – Guna mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang toleran, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah mengelar Seminar Internasional Peace Symposium pada Rabu (30/09). Bertempat di Auditorium Utama Harun Nasution, seminar bertajuk  Implementation of  Tolerance for Humanity and Harmony ini dibuka dengan sambutan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Tanwirun Nadzir.

Dalam sambutannya, dia memaparkan untuk mencapai taraf hidup damai dalam keadaan yang berbeda beda, kuncinya adalah saling menghormati satu sama lain.

Ditempat yang sama, Prof. Dr. Masri Mansoer, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin menyampaikan bahwa takdir Allah bahwa kehidupan ini beragam dalam berbagai segi. Seperti agama, bahasa, etnis, serta kultur.

“Ini adalah suatu keniscayaan yang Allah SWT. ciptakan dan tentunya ada rencana untuk itu semua,” ujarnya.

Beliau juga menyoroti konflik yang muncul setiap saat di media massa sebagai indikasi bahwa masyarakat belum mampu menerima perbedaan.

“Masyarakat harus mampu membangun kebersamaan di atas perbedaan dengan cara dialog . Selain itu harus menghargai, menghormati dan menerima orang lain apa adanya tanpa intervensi,” ungkapnya di hadapan peserta.

Dalam acara yang dimoderatori oleh Drs. Mahmud Mubarik, MM. tersebut dihadiri 873 peserta dari berbagai kalangan masyarakat dan akademisi yang mengharapkan terciptanya toleransi antar umat beragama di Indonesia. (Suherman)

foto : Mirza A. Basyir

You Might Also Like

Peduli Banjir, Warga Ahmadiyah Bekasi Bagikan Paket Sembako

Tanamkan Jiwa Sosial dalam Diri Anak-Anak, Jamaah Ahmadiyah Jakarta Barat Bagi-Bagi Takjil

Balai Kota Sasaran Clean The City Jamaah Islam Ahmadiyah Tangerang

Sekretaris Pers JAI, Yendra Budiana Bahas KBB dalam Peluncuran Film Pendek PGI

Melihat Lebih Dekat AMSA Bogor : Pengabdaan bagi Pendidikan Kirim 1000 Buku Cerdaskan Anak di Wilayah Timur (Bagian 1)

TAGGED:peace symposium
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Implementasi Toleransi bagi Kemanusiaan dan Harmoni
Next Article khalifah-silam-ahmadiyah-hazrat-mirza-masroor-ahmad-berpidato-di-depan-parlemen-belanda Khalifah Islam Berpidato Membela Islam di Depan Parlemen Belanda
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?