Solo, (29/12/2019). Sebagaimana yang telah diagendakan, Jemaat lokal Ahmadiyah Solo mengadakan wisata tarbiyat di penghujung tahun 2019. Kali ini lokasi yang dipilih adalah Waduk Gajah Mungkur yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Beberapa mobil yang membawa para anggota dari kota Solo, kabupaten Boyolali, kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya mulai berdatangan ke lokasi wisata sejak pukul 09.00 WIB. Cukup banyak juga khuddam dan anshar yang mengendarai sepeda motor khususnya peserta dari Eromoko, kabupaten Wonogiri. Keseluruhan peserta yang hadir sebanyak 47 orang. Mereka terdiri dari khuddam, Anshar, LI, Athfal, Nashirat, Abna dan Banat.
Di Gedung Somoulun, sebuat gedung yang disewa panitia seminggu sebelumnya untuk acara, nampak terpampang spanduk bertuliskan “Jemaat Ahmadiyah Solo – Wisata Tarbiyat Waduk Gajah Mungkur Wonogiri”. Para peserta pun duduk melantai mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an oleh sekretaris tabligh jemaat Solo, Bapak Munasir.
Setelah tilawat Al-Qur’an, acara dilanjut dengan do’a pembukaan dan ceramah singkat oleh Muballigh Daerah Jateng IV, Muhaimin Khairul Amin serta sambutan dari ketua jemaat lokal Solo, Adede Mustaqim.
Dalam ceramahnya, Muballigh Daerah menyampaikan agar seluruh anggota Soloraya, sebutan para ahmadi yang ada di Solo dan sekitarnya untuk bertafakkur dan muhasabah sejauh mana sudah mengamalkan janji bai’at.
Jika sebelumnya di tahun 2019 masih banyak yang belum bisa diamalkan, maka di tahun 2020 yang akan datang berharap bisa lebih banyak lagi yang bisa diamalkan. Beliau juga menyampaikan agar pengkidmatan dan pengorbanan para anggota bisa lebih maksimal di tahun mendatang.
Sementara ketua jemaat lokal Solo, dalam sambutannya berharap wisata tarbiyat ini bisa bermanfaat dan bisa lebih banyak lagi pesertanya di program wisata tarbiyat berikutnya. Beliau menekankan pentingnya memberikan tarbiyat kepada keluarga agar tidak terjadi lost generation.
Usai ceramah dan sambutan tibalah saatnya untuk shalat Dhuhur berjama’ah dilaksanakan. Para pengunjung ghair ahmadi ada juga yang ikut sholat di tempat kita dan memperhatikan jalannya acara terutama saat melihat tulisan spanduk Jemaat Ahmadiyah.
Tibalah waktunya acara perlombaan untuk athfal dan nashirat serta abna dan banat. Mereka diberikan beberapa pertanyaan dan yang berhasil menjawab mendapat hadiah dari panitia. Tak ketinggalan pula bapak-bapak dan ibu-ibu turut serta ambil bagian dalam lomba game latihan konsentrasi. usai lomba dan game, acara pun ditutup dengan do’a.
Usai penutupan, para peserta dipersilakan untuk keliling mengunjungi stand-stand di lokasi wisata. Seluruh peserta nampak bahagia dan berharap wisata tarbiyat tidak sampai di tahun 2019 saja, akan tetapi bisa diadakan lagi di tahun tahun mendatang.