By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaDaerah

Ahmadiyah Pontianak Hadiri Temu Kebangsaan Gusdurian

Last updated: 27 November 2022 10:45
By Mubarak 268 Views
Share
SHARE

Pontianak – Jemaat Ahmadiyah Pontianak menghadiri acara Temu Kebangsaan yang diinisiasi oleh Jaringan Gusdurian, Rabu (23/11).

Acara diskusi itu diberi tema “Kolaborasi Lintas Agama untuk Merawat Keberagaman dan Inklusi Sosial. Bertujuan untuk mendorong persatuan, kemajuan dan keragaman yang ada di Kalimantan Barat. Mengingat provinsi ini memiliki ragam agama dan etnis.

Diskusi tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Pontianak, Bahasan. Dalam sambutannya, ia menyebutkan saat banyak fitnah yang tersebar, sehingga diperlukan peran tokoh agama untuk mengatasinya

“Di era digitalisasi ini, dimana kecerdasan rakyat secepat kilat, sehingga banyak sekali fitnah-fitnah yang sengat cepat. Oleh karena itu hal ini membutuhkan para pigur dan para tokoh agama untuk banyak berperan, terlebih beberapa tahun lagi Indonesia akan masuk pada tahun politik,” ujarnya.

Pria Nahdiyyin asal Madura itu juga meminta para tokoh agama untuk terus mengedukasi masyarakat agar tercipta suasana yang kondusif, aman dan nyaman.

“Karena terus terang banyak sekali di Pontianak (kelompok-kelompok tertentu) yang berteriak-teriak agama ini dan agama itu (buruk),” imbuhnya.

Selanjutnya, pemandu acara yang merupakan Koordinator Jaringan Gusdurian Pontianak, Gus Mamat mempersilahkan perwakilan Ahmadiyah untuk berbicara.

Saat itu, Mubalig Ahmadiyah Pontianak Maulana Rustandi menceritakan tentang kejadian pengruksakan Masjid di Sintang yang menjadi isu global dan menjadi keprihatinan bersama di Kalimantan Barat.

“Teramat disayangkan bahwa peristiwa tersebut bisa terjadi karena banyak isu-isu liar dan fitnah yang berkembang di masayarakat. Yang disayangkan lagi banyaknya para penceramah dan ulama yang berceramah di depan jamaahnya menyampaikan hal-hal yang keliru tentang Ahmadiyah,” tuturnya.

Untuk meluruskan kekeliruan itu, Maulana Rustandi bahkan langsung mengucapkan syahadat di hadapan para peserta diskusi untuk memberitahukan bahwa syahadat Ahmadiyah tidak berbeda dengan umat Muslim lainnya.

Ia juga meminta kepada stakeholder seperti FKUB atau MUI agar datang dan berkunjung ke sekretariat Jemaat Ahmadiyah Pontianak untuk meluuskan kesalahpahaman yang ada.

“Seperti yang sering dilakukan oleh komunitas SADAP dab juga Gusdurian,” ungkapnya.

Kemudiab perwakilan MUI Provinsi Kalbar KH. Jipriddin, jua memberikan sambutannya. Ia menaruh perhatian terhadap pengurusan izin rumah ibadah. Menurutnya, MUI akan bersedia memediasi masalah itu.

“Setiap kelompok yang tidak dapat izin tempat beribadah atau ada keluhan lain yang perlu didiskusikan, dari MUI mempersembahkan menyambut dan siap membuka ruang terbuka menerima kedatangan kelompok manapun ke kantor sekretariat MU.”

“Kebetulan saya di MUI sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Luar Negeri,” katanya.

Acara diskusi tersebut dihadiri oleh lebih dari 40 orang peserta. Maulana Rustandi menyempatkan untuk meberikan buku Legalitas Ahmadiyah kepada Wakil Walikota Pontianak.

Kontributor: Ayah Talha

Editor: Mubarak

You Might Also Like

Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta Jadikan Nuzulul Quran Momentum Bangun Peradaban Qurani

Jamaah Muslim Ahmadiyah Meluncurkan Website Baru Tentang Khalifah

Peringati Hari Khilafat, Lajnah Imaillah dan Nashirat Depok Unjuk Kreatifitas

Untuk kesekian kalinya, peringatan Hari HAM Internasional; lalu, apa yang diperbuat Presiden SBY?

Ahmadiyah Cimahi Galang Dana Untuk Korban Gempa Cianjur

TAGGED:ahmadiyahgusdurianKalbarMUIPontianakTemu Kebangsaan
Previous Article Mubaligh Ahmadiyah Jadi Narasumber Diskusi Bandung Inklusif, Ini yang Disampaikan
Next Article Ahmadiyah Jogja Hadiahi Al-Quran kepada Ketua Majlis Tabligh Muhammadiyah Jateng
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Daerah

Nostalgia Mubalig Ahmadiyah Papua Barat dengan Dosen AIK

Redaksi 4 Min Read
Jemaat Ahmadiyah Sukarelawan di dapur: Jalsah Salanah UK 2015 Nasir Ahmed Quamar, Tahir JanJua dan Taquid Din Quamar
Mancanegara

Seperti Apa Keadaan di Belakang Layar Masjid Baitul Futuh Menjelang Kedatangan 33.000 Orang Tamu Jalsah Salanah?

Redaksi 3 Min Read
Nasional

Diskusi Kebhinekaan, Ahmadiyah dan Sunda Wiwitan jadi Bahasan di Depan Wakil Bupati

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?