Kepala staf presiden Teten Masduki berjanji untuk segera merealiasikan hal-hal kongkrit dalam kasus Ahmadiyah dan menindaklanjuti beragam usulan, termasuk untuk beraudiensi langsung dengan presiden Joko Widodo dengan sejumlah organsiasi keagamaan.
JAKARTA – Bertempat di kantor staf Presiden, Juru Bicara Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Yendra Budiana diterima langsung kepala staf Presiden Republik Indonesia, Teten Masduki, Rabu (8/3). Bersama Setara Institute, kedatangan perwakilan JAI untuk melapor serta mendiskusikan beberapa masalah terkini seputar isu kebebasan beragaman seperti SKB Ahmadiyah, pegungsi Ahmadiyah di Transito, Lombok, masalah E KTP dan buku nikah warga Ahmadiyah Manislor dan sejumlah perda terkait larangan kegiatan Ahmadiyah di berbagai daerah.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/maret-2017/feed/” number=”3″]
Selain memberikan laporan, Jubir JAI, Yendra Budiana juga memberikan apresiasi atas sikap kepolisian dalam penanganan isu intoleransi dan aksi KSP dalam menangani ancaman pengusiran komunitas Ahmadiyah di Bangka beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Yendra memberikan tawaran solusi bagi pemerintah untuk meminimalisir konflik horisontal di masyarakat dengan cara pemerintah memfasilitasi dialog antar kelompok dengan kerja sosial bersama pemberdayaan masyarakat secara bersamaan.
Kepala staf presiden Teten Masduki berjanji untuk segera merealiasikan hal-hal kongkrit dalam kasus Ahmadiyah dan menindaklanjuti beragam usulan, termasuk untuk beraudiensi langsung dengan presiden Joko Widodo dengan sejumlah organsiasi keagamaan. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos dan sejumlah rekan dari Setara Institute sebagai pihak yang memfasilitasi.
Kontributor : Andra
Editor : Talhah Lukman Ahmad