Jamaah Muslim Ahmadiyah Nigeria diakui statusnya sebagai perintis jawara pendidikan Barat dan sekuler di Nigeria dengan menghasilkan dua Profesor di Ilmu Hewan dan Farmakologi Klinik, dua Ph.D Hukum Islam dan Yayasan Pendidikan, tujuh lulusan Master, dan empat peraih First Class Honours bidang Matematika, Biokimia, Antropologi, Fisiologi Tanaman dan Produksi Tanaman di empat universitas Nigeria.
Universitas-universitas tersebut adalah Universitas Ibadan, Ilorin, Lagos, Universitas Obafemi Awolowo University, Universitas Federal Pertanian, Abeokuta, Lagos negara Univeristas, Ladoke Akintola, Universitas Pendidikan Tai Solarin, Universitas Al-Hikmah, Universitas Ilorin dan Babcock, Ilishan Remo.
Dua Profesor tersebut adalah Profesor Abdul Rahman Abdullah, Ilmu Hewan, Universitas Bbacock dan Profesor Abdul Fatah Fehintola bidang Farmakologi Klinik, Universitas Ibadan. Dr (Barrister) Owoade Abdul Lateef mengantongi Ph.D Hukum Islam dan Dr Basirat Dikko mengantongi Ph.D-nya bidang Yayasan Pendidikan dari Universitas Lagos. Dua perempuan mengantongi gelar bidang Kedokteran dan Pembedahan.
Penghargaan pendidikan adalah bagian dari pertemuan tahunan ke-63 Jamaah Muslim Ahmadiyah Nigeria yang diadakan di Ilaro, Ogun baru-baru ini.
Pimpinan Jamaah Muslim Ahmadiyah Nigeria Dr Mashuud Fasola dengan gembira mengatakan organisasi Islam ini memutuskan untuk memberikan penghargaan akademik kepada anggota untuk mendukung beasiswa dan pengembangan pendidikan di Nigeria, saat dimana pendidikan tidak mendapat tempat kebanggaan pada pertumbuhan Bangsa.