Ini adalah kesempatan yang bersejarah bagi anggota Jamaah Ahmadiyah Jepang karena ini merupakan Jalsah Salanah pertama yang diselenggarakan di Masjid Baitul Ahad, yang dikenal sebagai Masjid Jepang.
JEPANG – Jalsah Salanah ke 33 (pertemuan tahunan) Jamaah Muslim Ahmadiyah Jepang diadakan di Baitul Ahad, Masjid Jepang, pada 3-4 Mei 2016.
Anees Ahmad Nadeem Presiden Nasional dan Missionari Incharge dan M. Uwais Kobayashi (Ahmadi Jepang pertama dan penerjemah Al-Qur’an) memimpin upacara pengibaran bendera pukul 11.30.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jepang/feed/” number=”3″]
Dalam pidato pembukaannya Imam Nadeem mengutip sabda pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah Hazrat Mirza Mirza Ghulam Ahmad:
“Tujuan utama dari pertemuan ini adalah agar setiap individu yang tulus mendapat manfaat rohani secara pribadi. Mereka dapat meningkatkan pengetahuan sehingga dengan karunia Allah taala pandangan mereka menjadi bertambah. Diantara manfaat tambahannya adalah pertemuan jemaat ini akan meningkatkan saling mengenal diantara sesama saudara dan sehingga hal itu akan memperkuat ikatan persaudaraan dalam jamaah ini.”
Tuan Yousef Aoyama memuji Jamaah Muslim Ahmadiyah Jepang yang telah memberikan pengkhidmatan saat terjadi gempa bumi di Jepang.
Ibu Tsumi Naoko dalam sambutan Jalsah Salanah mengatakan bahwa ia melihat impiannya ketika berumur 20 tahun, saat Ahmadiyah Jepang memberinya Al-Qur’an, ia mulai mempelajarinya selama satu tahun dan Al-Qur’an itulah yang telah membimbingnya ke jalan yang benar. Saat ini ia telah beriman kepada Allah dan akan melanjutkan studi dan penelitiannya tentang Al-Qur’an.
Tuan Abdullah Giovanni yang telah bergabung ke dalam Islam Ahmadiyah tahun lalu, berbicara tentang Islam dan HAM.
Tuan M Asmath (Muballigh Srinlanka), Tuan Nasir Nadeem Butt, Hafiz Amjad, Muhammad Ismatullah, Achmad Fathurehman, Maqsoos Ahmad Sanoori, Anwer Ahmad dan Hizqeel Ahmad memberikan ceramah mereka dalam acara tersebut tentang berbagai topik.
Pada sesi penutupan, Imam Nadeem membacakan pesan khusus dari Khalifah Islam dan pemimpin dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad.
Ini adalah kesempatan yang bersejarah bagi anggota Jamaah Ahmadiyah Jepang karena ini merupakan Jalsah Salanah pertama yang diselenggarakan di Masjid Baitul Ahad, yang dikenal sebagai Masjid Jepang.
Sumber : The Times of Ahmad
Alih Bahasa : Mln. Khaeruddin Ahmad Jusmansyah