Sabtu, 1 Desember 2018. Bangsal Kepatihan Sewokoprojo kabupaten Gunungkidul terlihat ramai dengan kehadiran para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Keramaian tersebut semakin semarak dengan kehadiran para remaja yang dalam kegiatan inagurasi sekolah kebhinnekaan remaja Gunungkidul. Keakraban sangat terasa dengan sikap saling menghormati diantara semua hadirin yang ada.
Malam inagurasi merupakan puncak kegiatan dari sekolah kebhinekaan yang diikuti remaja usia SLTP dan SLTA lintas iman yang berasal dari klasis gereja-gereja Kristen jawa, IPNU, PHDI, MBI, Pemuda katolik, LDII, BKS serta Jemaat Ahmadiyah.
Dengan serangkaian kegiatan yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada 2017. Pada tahun ini sekolah kebhinekaan dilaksana dengan tiga tahap.
Tahap pertama dilaksanakan tanggal 25-26 agustus 2018 di GKJ Wiladeg. Tahap kedua dilaksanakan pada 22-23 september 2018. Tahap ketiga tanggal 3-4 november di komplek sendang ngijorejo wonosari.
Adapun 1 desember menjadi puncak acara sekaligus penutupan kegiatan angkatan ke II sekolah kebhinnekaan remaja.
JAI Gunungkidul pun turut berpartisipasi dengan 4 orang lajnah menjadi fasilitator, adapun Ketua JAI dan Mubaligh Maulana Bilal Ahmad selalu mendukung dan hadir sebagai narasumber dalam beberapa tahap dikegiatan ini. Tidak ketinggalan Ibu Ida Fitriah Kulsum sebagai Mufatis LI Gunung Kidul pun berperan aktif.
Malam inagurasi dihadiri kurang lebih 100 orang yang terdiri dari tamu undangan, Bupati, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kemenag, Kesbangpol, dan tokoh- tokoh Lintas iman, elemen organisasi masyarakat serta alumni sekolah Bhineka angkatan I.
Setelah pemandu acara yang juga merupakan seorang Lajnah Jemaat Ahmadiyah, mengucapkan salam tanda diawalinya malam inagurasi, kemudian gema lagu Indonesia Raya membuat suasana malam inagurasi terasa lebih khidmat dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Kepala sekolah.
Pada acara inaugurasi ini ditampilkan video film dokumenter dengan tema pancasila, merah putih dan kebhinnekaan hasil karya peserta.
Tahap acara selanjutnya adalah prosesi Wisuda purna siswa dengan pelepasan tanda peserta dan pemberian sertifikat oleh Bapak wakil Bupati.
Ada 2 anggota athfal dan 1 khudam dinyatakan lulus dan mendapatkan penghargaan dari Sekolah Kebhinnekaan Remaja Gunungkidul.
Kontributor : Mln. Bilal Ahmad Bonyan