By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Adakan Ta’lim Days Nasional Multiplatform, Perempuan Muslim Ahmadiyah Mengkaji Tafsir Surat Al-Fatihah

Last updated: 8 Agustus 2022 10:39
By Sofia Farzanah 189 Views
Share
SHARE

Perempuan Muslim Ahmadiyah mengadakan Ta’lim Days Nasional secara online, yakni pengajian secara rutin. Telah dibahas pada pertemuan sebelumnya 3 ayat pertama dari Surat Al-Fatihah pada 19/06/2022.

Kajian daring multiplatform tersebut mengupas tuntas arti dan tafsir surat pembuka dari Al-Qur’an, yakni melanjutkan kajian Surat Al-Fatihah ayat 4 dan 5.

Sesi Pertama dibahas mengenai Ayat ke 4, “Maliki yaumiddin” : Yang Memiliki/ Merajai Hari Pembalasan. Ternyata memiliki banyak arti diantaranya;

“Allah Ta’ala memiliki hari pembalasan, memiliki hari syariat, memiliki hari putusan, memiliki masa agama, memiliki masa kebaikan, memiliki masa dosa, memiliki hari perhitungan, memiliki hari ita’at, memiliki hari kemenangan, memiliki keadaan yang penting dan istimewa”.

Dalam Tafsir QS. Al-Fatihah Ayat 4 diterangkan “Sungguh manusia akan mendapat derajat dan kehormatan karena patuh kepada qanun yang biasa, tetapi hasil akhir dari segala kejadian yakni ketika sempurnanya rantai-rantai amal tersebut. Hal inilah yang harus diupayakan dengan sungguh-sungguh sebagai sebuah keyakinan atau iman, suatu waktu kita akan mati dan penghidupan di akhirat nanti semua tergantung kepada iman.

Dilanjutkan dengan bahasan ayat ke 5, yang artinya : “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Terdapat kata : Na’budu. ‘Abadallaha artinya ita’at kepada Allah dan menurut perintah-Nya, menghidmati-Nya dan mengamalkan segala hukum-hukum agama-Nya dan mengakui ke-Tauhidan-Nya

Diumpamakan dalam QS. Al-Fatihah

Bahwa Allah turun kepada hambaNya melalui 4 cara :

  1. Sifat Rabbul ‘Alaamiin: Menciptakan manusia dari lingkungan untuk perkembangan rohani manusia.
  2. Sifat Ar-Rahman: Menyerahkan pada manusia sarana dan materi untuk kemajuan rohaninya.
  3. Sifat Ar-Rahim: Manusia menggunakan semuanya dengan benar, Allah memberikan balasan/ ganjaran
  4. Sifat Maalik: Setelah melalui untaian ganjaran yang panjang, manusia dianugerahi Allah kekuasaan Rohani atas dunia

Sementara Manusia Naik atau mendekati Allah Ta’ala dengan cara menjadi Mazhar atau manifestasi dari 4 Sifat :

  1. Mazhar/ Manifestasi “Rabbal’Aalamiin (Tahap Tertinggi Jemaat dan Aturan, menginginkan kebaikan dunia serta keselutuhan)
  2. Mazhar/ Manifestasi “Sifat Rahman, (ITAA – I Dzil Qurban : berbuat baik tanpa memilih-milih
  3. Mazhar/ Manifestasi “Sifat Rahim, (IHSAN: Sudah terbiasa melakukan kebaikan/ kebajikan)
  4. Mazhar/ Manifestasi “Sifat Malik”, (Menjalankan keadilan, memaafkan, menjauhi segala yang tidak baik)

Pada sesi tanya jawab, ada pertanyaan mengenai penerapan iyya kana’budu wa iyya kanasta ‘in, dalam kehidupan sehari hari.

Novi Nayyarah, Sekretaris Ta’lim Lajnah Indonesia mengutip dari Masih Mauud as, yakni “Lakukanlah shalat dengan hati seperti terbakar dan mencair serta berdoalah terus menerus di dalam shalat*. Shalat menjadi kunci bagi penyelesaian segala kesulitan. Disamping doa-doa dan pengagungan yang diwajibkan dalam shalat, ajukan juga doa-doa dalam bahasa kalian sendiri agar dengan demikian maka hati kalian bisa luluh.”

“Mengucapkan iyyaka na’budu berulang-ulang diperkenankan jika menjadi salah satu upaya kita untuk memfokuskan perhatian, untuk memperoleh kenikmatan dan kekhusyuan didalam shalat” Lanjut Novi.

Dalam keterangannya, Masih Mau’ud as bersabda; Jika kenikmatan yang terdapat di dalam shalat mulai menghilang, maka kalian hendaknya jangan merasa penat, dan jangan pula berputus asa, melainkan kalian harus siap siaga memikirkan bagaimana untuk memperoleh kembali barang yang hilang itu. Sementara itu, obatnya adalah bertaubat, istigfar, dan dengan khusuk menghambakan diri. Jadi diperintahkan jangan tinggalkan shalat karena rasa hampa, melainkan kalian harus lebih menggiatkan shalat kalian.

Islam adalah agama Universal, yaitu Islam menghendaki kemajuan semuanya, bukan banya kemajuan bagi perseorangan saja. Juga dikehendakinya setiap muslim menjadi penilik bagi yang lain. Tugasnya bukan hanya dia sendiri yang beribadat, bahkan dia harus menganjurkan juga beribadat kepada orangorang lain, dan jangan sekali -kali dia tinggalkan anjuran itu, sehingga orang-orang lainpun ikut pula beribadat bersama-sama.

Sesi akhir dijelaskan bahwa, Selama kaum Muslim belum mengucapkan na’budu, nasta’in dan ihdina sebelum mereka bersungguh-sungguh melaksanakan jiwa yang terkandung dalam tiga permohonan tadi, selama itu tidak ada tempat berpijaknya di dunia dan tidak pula di akhirat nanti.

Kajian Tafsir Al-Qur-an akan kembali melanjutkan pembahasan dipertemuan selanjutnya.

You Might Also Like

Hadiri Konferensi Internasional, Humanity First Indonesia Tuai Banyak Pujian

Tips Orang Tua Hadapi Generasi Stroberi: Membentuk Generasi Waqf-e-Nou yang Tangguh

Sadr Khuddam Malaysia : Saya Akan Bawa Banyak Anggota Ikut Ijtima di Indonesia

Siaran Pers: Hentikan Peradilan Sesat Kasus Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan!

Nilai-nilai Islam dalam Jalsah Salanah, dari Salat Tahajjud Berjamaah sampai Persatuan Umat

Previous Article Kunjungi Media Center Nasional. PELITA Padang : Ruang Perjumpaan akan Melahirkan Dialog Perdamaian dan Kerja-Kerja Kemanusiaan”
Next Article Demi Mempersiapkan Sarjana Hukum Ahmadi yang Profesional, AMLA Indonesia Adakan Mentoring Perdana
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Jalsah UK 2024
BeritaNasional

Dari Indonesia Menuju Jalsah UK, 4 Tamu Indonesia Hadiri Pertemuan Muslim Terbesar di Inggris Raya

Redaksi 2 Min Read
Nasional

Hari Peduli Sampah Nasional, Warga Ahmadiyah Cimahi Bebersih Sungai Cijorolot

Redaksi 2 Min Read
BeritaNasional

Melangkah 90 Tahun, Perempuan Ahmadiyah Indonesia Luncurkan Buku Sejarah

Sofia Farzanah 5 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?