MEDAN – Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) cabang Medan melaksanakan serangkaian acara dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75, senin (17/8). Acara-acara tersebut diantara lain adalah sholat tahajud berjamaah yang dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah di rumah masing-masing. Kemudian daras subuh secara online dan doa bersama untuk Indonesia yang juga dilaksanakan via daring.
Pada pagi harinya, diselenggarakan kegiatan donor darah massal yang berjalan dengan lancar serta memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Acara berlangsung di komplek Mesjid Mubarak, Medan.
Aksi yang diinisiasi oleh Humanity First Indonesia dan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Deli Serdang tersebut juga dihadiri oleh Pastor Willy, Kepala Gereja Santo Paulus, yang didampingi oleh Pastor Sonny dan dua orang Suster Katolik.
Dalam sambutannya, Pastor Willy menyampaikan bahwa donor darah pada hari itu merupakan salah satu cara dalam meneladani para pahlawan yang telah rela menumpahkan darahnya.
“Bila pada hari ini kita mengenang para pahlawan yang gugur menumpahkan darahnya dalam perang kemerdekaan, dan dalam bentuk yang lain kita yang hadir disini mendonorkan darah untuk kemanusiaan sebagai upaya meneladani para pahlawan bangsa,” ungkapnya.
Selanjutnya dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan awal jalinan kerja sama antara Gereja Santo Paulus dengan Mesjid Mubarak yang tak lain merupakan mesjid yang dikelola oleh JAI cabang Medan.
“Ini adalah awal kerjasama yang baik antara Gereja Santo Paulus dan Masjid Mubarak untuk memperkuat persatuan dan kerukunan antar umat beragama,” tegasnya.
Dalam aksi tersebut berhasil diperoleh 35 kantong darah dari para peserta donor.
Kontributor: Muhammad Idris
Editor: Mubarak Mushlikhuddin