TASIKMALAYA – Pendeta Jonson mengundang beberapa tokoh lintas iman dalam perayaaan misa Paskah di Gereja Bethel (GBI) Tasikmalaya, Minggu (27/3). Dalam pesan paskahnya ia mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan Tasikmalaya yang damai.
“Gereja kami terbuka untuk teman-teman semuanya, dan kami membuka diri untuk Tasikmalaya yang aman dan damai”
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Gusdurian, Kompas Iman, dan Jamaah Ahmadiyah yang hadir dalam perayaan misa Paskah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Mubaligh Wilayah Tasikmalaya, Mln. Aang Kunaefi di hadapan seluruh hadirin menyampaikan pentingnya sikap toleran yang dicontohkan Presiden Indonesia Ke-4, Abdurrahman Wahid.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/gus-dur/feed/” number=”3″]
“Jika kamu berbuat baik orang tidak akan tanya apa Agamamu. Kita juga mesti meniru sikap tolerannya Gus Dur, karena beliau adalah seorang guru bangsa,” ujar pria yang sudah dua bulan bertugas sebagai Mubaligh Wilayah Tasikmalaya tersebut.
Ia juga mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh umat Kristiani. Sementara itu Rifki Taofik Sidqi, perwakilan dari Komunitas Lintas Iman (Kompas Iman) Tasikmalaya berharap semangat Paskah dapat diterapkan dalam mewujudkan Tasikmalaya yang toleran. Acara yang juga dihadiri Ketua Jamaah Ahmadiyah Tasikmalaya serta 5 orang anggota Majelis Khuddamul Ahmadiyah ini ditutup dengan doa dan foto bersama.
Kontributor : Usama Ahmad Rizal
Editor : Talhah Lukman Ahmad