KEDIRI – Bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jamaah Ahmadiyah Kediri menggelar siratun nabi atau mengenang perjalanan hidup Rasulullah SAW yang dikemas dalam wisata tarbiyat di Pantai Sidem, Tulungagung pada Kamis (24/12). Selain menggelar wisata tarbiyat, para anggota Jamaah Islam Ahmadiyah Kediri menggelar bakti sosial. (baca juga: Baksos adalah Pengentas Masalah-masalah Sosial Kemasyarakatan)
Kehadiran puluhan anggota Jamaah Ahmadiyah Kediri disambut hangat oleh ketua RT serta warga setempat. Acara dibuka dengan sambutan salah seorang pengurus Jamaah Ahmadiyah Kediri, Haryono serta tokoh masyarakat setempat. Kemudian ceramah mengenai tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan oleh Mubaligh Wilayah Kediri Mln. Aminullah Yusuf.
“Sudah begitu nyata kita rasakan di zaman ini, Islam tinggal namanya, Qur’an tinggal tulisannya, serta masjid-masjid ramai namun kosong dari petunjuk,” ujarnya di hadapan peserta wisata tarbiyat.
Pada kesempatan yang sama Jamaah Islam Ahmadiyah Kediri menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang diterima oleh Nurcholis sebagai ketua RT yang kemudian dibagikan satu per satu kepada anak-anak yatim, janda dan nenek-nenek jompo yang telah diundang sebelumnya.
Suasana semakin cair dengan beragam lomba yang sudah disiapkan oleh panitia. Bagi Athfal dan Nashirat, mereka diharuskan untuk berlomba membawa membawa air laut ke darat dengan gelas. Mereka harus melakukannnya dengan cara estafet. Sementara itu para ibu Lajnah Imaillah meski di bawah terik matahari berlomba untuk membersihkan pinggir pantai. Hasilnya, sebagian pinggir pantai yang tadinya kotor menjadi bersih. Selain lomba bersifat fisik, panitia pun mengadakan lomba yang mengasah otak melalui cerdas cermat.
Setelah makan siang dan shalat zuhur jama’ ashar, acara pun ditutup dengan doa penutup oleh Mln. Aminullah Yusuf. Beliau pun memberikan kenang-kenangan kepada ketua RT setempat berupa satu buah Al-Qurán .
Kontributor dan foto : Ibu Aminullah
Editor : Talhah Lukman Ahmad