BANDUNG – Dua pelajar Ahmadi yaitu Ami Rasyida dan Asep dari Ahmadiyya Muslim Students Association (AMSA) Priangan Barat ikut serta dalam kegiatan Youth Interfaith Camp 2015 yang diadakan di Pondok Lembang, Bandung sejak Sabtu (25/09) hingga Minggu (27/09). Kegiatan yang diprakarsai oleh Gereja Kristen Pasundan (GKP) Bandung ini dihadiri oleh pemuda dari berbagai komunitas.
Masing masing peserta berdiskusi satu sama lain dan menyampaikan sisi lain dari keyakinan yang mereka yakini. Salah satu peserta, Miftah Parid Soleh menceritakan pengalamanya ketika ikut serta dalam penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di Kuningan.
“Dulu aku gelap akan perbedaan. Gelap akan kebenaran karena lingkunganlah yang membuatku gelap. Sekarang aku baru sadar bahwa perbedaan itu tidak harus dihanguskan,” ujarnya sambil mengenang kejadian lima tahun silam. Dia juga menuliskan permohonan maaf di secarik kertas pada warga Ahmadiyah di Manislor, Kuningan.
Youth Interfaith Camp sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2013. Tujuannya adalah agar para pemuda dapat berteman dan bergaul satu sama lain tanpa melihat latar belakang agama dan keyakinan yang dianut. (Ami)