DALAM rangka Hari Maulud Nabi Muhammad saw. 2015 di negeri Papua, Jamaah Muslim Ahmadiyah Papua telah sukses dan lancar mengadakan pertemuan tahunan atau Jalsah Salanah wilayah di Merauke selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 24 hingga 26 Desember 2015. Lokasi jalsah berjarak 66 kilometer dari kota Merauke, bertempat di desa Harapan Makmur, distrik Kurik, Merauke.
Jalsah dihadiri 81 orang. Inilah jalsah salanah pertama kali dan bersejarah bagi Jamaah Islam Ahmadiyah Papua. Jumlahnya patut dibanggakan karena melebih dari 75 orang saat jalsah untuk pertama kali diadakan di Qadian, India, pada menjelang akhir abad kesembilanbelas semasa pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. masih hidup.
Jalsah Papua pula dihadiri utusan dari Pusat, yaitu Sekretaris Dhiaffat PB JAI Haji Abdul Kahfi-Wahid. Turut hadir Amir JAI Wilayah “Indonesia Timur” Sulawesi-Maluku-dan-Papua Haji Ibnu Sidi Umar.
Acara Jalsah Salanah Wilayah Papua diisi oleh ibadah shalat berjamaah, silaturahmi, dan berbagai sesi ceramah kerohanian.
Ceramah-ceramah rohani bertema tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. menghiasi sepanjang acara, antara lain:
“Kecintaan dan Kesetiaan Hadhrat Masih Mau’ud a.s. kepada junjungannya Nabi Muhammad saw.” oleh Muballigh JAI Wilayah Papua-dan-Papua Barat; “Keteladanan Baginda Muhammad saw.” oleh Maulana Daniel Ahmad; “Keteladanan Baginda Nabi saw. dalam Tarbiyat Keluarga” oleh Maulana Umar Falahudin; “Ketaatan terhadap Nizham Ristanata” oleh Muballigh JAI Jayapura Maulana Muhaimin Khairul Amin; “Berkat-berkat dalam pengorbanan” oleh Amir JAI Wilayah Haji Ibnu Sidi Umar; “Prinsip-prinsip Dakwah dalam Islam” oleh Maulana Mujtahidin dari Jagebob, Merauke; “Berkat-berkat Khilafat” oleh Maulana Basyiruddin Suhartono dari Kurik, Merauke; dan, “Berkat-berkat Doa dan Pengabulannya” oleh Haji Abdul Kahfi-Wahid.
Jalsah salanah diselingi acara dari hati ke hati tentang perkembangan dakwah Islamiyyah yang diebarkan oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah di berbagai belahan dunia. Acara dipandu langsung oleh Haji Abdul Kahfi-Wahid.
Reporter: Muhaimin Khairul Amin
Editor: Rahmat Ali Daeng Mattiro