Cipeuyeum, Cianjur. Pemandangan berbeda terlihat di Kampung Cisaat, Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Warga Ahmadiyah Cipeuyeum melaksanakan sholat Id di Masjid mereka yang tanpa atap, jendela dan pintu. Bukan karena masjidnya belum selesai dibangun, namun masjid Nurhidayah milik warga Ahmadiyah Cipeuyeum tersebut dirusak massa intoleran pada 17 Februari 2012. Hingga kini masjid tersebut belum dilakukan perbaikan.
Sholat Idul Fitri dihadiri lebih dari 200 orang dan berlangsung dengan khidmat dan tertib tanpa adanya gangguan. Bertindak sebagai imam dan khatib Maulana Asep Misbah. Karena jumlah jamaah yang cukup banyak terlihat jamaah membludak hingga teras masjid.
Menurut Informasi Maulana Nur Ahmad, baru kali ini masjid tersebut dipakai kembali setelah terjadinya perusakan lebih dari 3 tahun yang lalu. Sholat Id tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di tempat lain. Informasi lain menyatakan bahwa ini merupakan sholat Id yang dihadiri jamaah terbanyak setelah terjadinya perusakan masjid tersebut. (Nur Ahmad)