Tasikmalaya, Warta Ahmadiyah – Jemaat Ahmadiyah Tenjowaringin melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa santunan anak yatim piatu.
Aksi sosial ini berlangsung di Kampung Citeguh, tepatnya di DKM Al-Barokah pada Kamis, 18 Desember 2025.
Sebanyak 30 anak yatim piatu menerima santunan dan aksi sosial ini menjadi bagian dari rangkaian tasyakur 100 tahun Ahmadiyah Indonesia.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Ikatan Saudara Laksanakan Penambalan Jalan hingga Donor Darah
Momen ini oleh Jemaat Ahmadiyah Tenjowaringin dimaknai sebagai momentum refleksi sekaligus penguatan nilai pengabdian sosial kepada masyarakat.
Ketua Panitia kegiatan, Ustad Aceng Jaelani yang juga merupakan Ketua MUI Desa Tenjowaringin, menyampaikan apresiasi dan sambutan positif atas terselenggaranya santunan anak yatim ini.
Ia menilai kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian sosial serta kontribusi keagamaan yang mempererat hubungan antarwarga di Desa Tenjowaringin.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Kalbar Berencana Undang Panglima Jilah ke Peringatan Tasyakur 100 Tahun
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan pengurus jemaat lokal.
Di antaranya Ketua Jemaat Ahmadiyah Wanasigra, Ketua Pemuda Daerah Tasikmalaya, Ketua Wilayah Wanasigra, Ketua Jemaat Citeguh, Mln Nur Khoer, serta beberapa pengurus amilah setempat.
Selain itu, perwakilan dari tujuh DKM di Desa Tenjowaringin juga tampak hadir, menandakan dukungan lintas kelembagaan terhadap kegiatan sosial tersebut.
Baca juga: Soroti Sejarah Terjemah dan Tafsir di Indonesia, Seminar Al Quran Tasyakur JAI Sukses di Gelar
Pengurus Daerah Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya, Muslih Ahmad dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan 100 tahun Ahmadiyah di Indonesia.
Menurutnya, tasyakur tidak hanya diwujudkan dalam kegiatan seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Ini adalah bagian dari rasa syukur kami dalam rangka Tasyakur 100 Tahun Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia, sekaligus bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim piatu,” ujar Muslih.
Melalui kegiatan ini, Jemaat Ahmadiyah Tenjowaringin berharap dapat terus menumbuhkan semangat berbagi, memperkuat solidaritas sosial, serta menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan yang inklusif di tengah masyarakat.
Kontributor: Andi Taufik Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad