Sintang, Warta Ahmadiyah- Jemaat Ahmadiyah Indonesia Sintang turut ambil bagian dalam gerakan nasional penanaman 100 ribu pohon yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Minggu 19 Oktober 2025.
Mengangkat tema ‘Hijaukan Indonesia, Lestarikan Bumi’, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian lingkungan sekaligus ungkapan syukur menyambut Seabad Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
Aksi positif yang dikoordinir oleh Nazim Anshar Kalbar 2, Safrizal Caniago fini dilaksanakan di kawasan Mangkukmatai, Desa Anggajaya. Tepatnya di sebuah lahan seluas satu hektar.
Baca juga: Lajnah Imaillah Jateng Gelar Mugab dan Porda Penuh Keceriaan
Anggota Jemaat Ahmadiyah Sintang datang dengan semangat gotong royong, membawa aneka bibit pohon buah dari rumah masing-masing.
Mulai dari kelapa, srikaya, rambutan, alpukat, kelengkeng, hingga durian. Dari kebersamaan itu terkumpul sekitar 40 bibit di lokasi kegiatan sebagai aksi pertama.
Penanaman akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang menargetkan jumlah bibit lebih banyak, terutama jenis pohon buah bernilai ekonomi dan ekologis.
Baca juga: Amir Nasional Silaturahmi ke Redaksi CNN Indonesia, Sinergi untuk Perdamaian
Sementara itu, Nazim Anshar Kalbar 2 Safrizal Caniago menjelaskan bahwa menanam pohon bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan ibadah dan pengabdian spiritual.
“Setiap pohon yang kita tanam adalah sedekah bagi bumi. Ia memberi kehidupan, keteduhan, dan manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Turut hadir Perwakilan Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah, Agus Sifti Ahmad usai menghadiri Rakorda Kalbar 2 di Masjid Baitul Islam Sintang.
Dirinya menyampaikan apresiasi atas semangat Jemaat Sintang yang konsisten menjaga keharmonisan sosial dan kelestarian alam.
Baca juga: Sejarah Terukir, Jemaat Ahmadiyah Bawang Sambut Tasyakur dengan Jalan Santai
Kegiatan ini melibatkan Amirda dan Mubda Kalbar 2, Qaid Wilayah dan ketua Daerah Lajnah imaillah.
Kemudian muballighin, para anggota Ansharullah, Khudam, serta Lajnah Imaillah, dengan peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Balaiharapan, Entikong, Melawi, dan Kapuas Hulu.
Bagi Jemaat Ahmadiyah, menjaga lingkungan adalah bagian dari iman dan rasa syukur kepada Sang Pencipta. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A