Sintang — Guna merawat keharmonisan antar pemuda di desa Balaiharapan, pemuda Ahmadiyah kompak gagas kegiatan olahraga futsal.
Organisasi kepemudaan muslim Ahmadiyah atau Majelis Khuddamul Ahmadiyah Balaiharapan gagas futsal bersama itu agar para pemuda berkegiatan positif.
Qaid Wilayah Majelis Khuddamul Ahmadiyah Kalbar 2, Maulana Habib Ma’ruf menyampaikan awal mula dimulai kegiatan tersebut.
“Ya, kegiatan olahraga futsal ini pertama kalinya diinisiasi oleh Khuddam Balaiharapan,”terang Habib, Sabtu 30 Desember 2023.
“Tentu saja sebelum dimulai, kami terlebih dahulu berkomunikasi dan bermusyawarah dengan beberapa pemuda Karangtaruna. Akhirnya kami sepakat adakan fulsal. Lokasinya di kota Sintang, berjarak tempuh sekitar 35 km dari Balaiharapan”, lanjutnya.
Habib menerangkan, bahwa kegiatan itu telah masuk dalam agenda rapat MKAI Kalbar 2 yang diprogramkan.
Karena menurutnya, salah satu jalan untuk menjalin komunikasi antar pemuda paling strategis adalah melalui jalur olahraga.
“Alhamdulillah, kawan-kawan pemuda karangtaruna desa Balaiharapan menyambut baik dan antusias tawaran futsal tersebut”, tambah Habib.
Menurutnya, selain untuk mengembangkan bakat pemuda, futsal sendiri bertujuan untuk menjalin keakraban dan memperkuat kerukunan diantara para pemuda Balaiharapan.
Kata Habib, futsal tersebut dilaksanakan rutin satu bulan sekali dan telah berlangsung 3 kali.
Futsal pertama dilaksanakan pada bulan Oktober. Saat itu ada 6 orang Khuddam dan 10 orang pemuda lainnya. Waktunya malam hari, seusai pulang dari kerja.
Lebih menarik lagi, untuk biaya kegiatan, para pemuda dan Khuddam sepakat patungan bersama.
“Kami sepakat biaya lapangan dan konsumsinya, kami kumpulkan dari hasil patungan bersama”, ungkap Habib.
Saat ditanya bagaimana kesan dari para pemuda akan kegiatan futsal, Habib menceritakan kesan mereka senang dan terus antusias.
“Kesan dari pemuda Balaiharapan sangat sangat senang dan antusias akan kegiatan olahraga futsal yang di inisiasi oleh khudam”, jelasnya.
Lebih lanjut Habib mengatakan bahwa para Khuddam pun mempunyai kesan yang sama.
“Para Khuddam kita sangat berkesan, mereka senang. Karena mereka bisa semakin akrab dan berbaur bersama pemuda non Ahmadi di desa Balaiharapan”, pungkasnya.