Tangerang- Dalam rangka menyambut tasyakur seabad Jemaat Ahmadiyah Indonesia, rangkaian kegiatan dimulai pada Minggu, 21 September 2025.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peringatan siratun nabi pada pagi hari tepat pukul 9. Dihadiri lebih dari 100 orang.
Mubaligh incharge Jemaat Ahmadiyah Panunggangan Pusat, Mln. Wahid Yayang Sunendi menjelaskan bahwa siratun nabi memiliki makna memperingati dan mengenang perjalanan kehidupan Rasulullah SAW.
Baca juga: Bareng Komunitas Lingkungan dan Anak Muda, Relawan Clean The City Bersih-Bersih Lapangan Banteng
“Berbeda dengan maulid yang lebih menekankan pada peringatan kelahiran beliau,” ujarnya.
Oleh karena itu, perayaan ini tidak boleh diwarnai tindakan tak terpuji seperti dengan mencaci kelompok lain.
Dalam pidatonya, Mln. Wahid menukil empat sifat utama Rasulullah.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Parakansalak Gelar Donor Darah Sarana Tingkatkan Kepedulian
Mulai dari kesucian pikiran dan kebersihan badan, kesederhanaan, hubungan erat dengan Allah Ta’ala, serta kejujuran dalam urusan jual-beli.
Nilai-nilai tersebut, menurutnya, selaras dengan semangat tasyakur seabad Jemaat Ahmadiyah.
Baca juga: Klinik Masroor Diresmikan Amir Nasional, Warga Butuh Layanan Kesehatan Merasa Terbantu
Mln. Wahid juga menegaskan bahwa sifat jujur wajib dimiliki setiap Ahmadi, bahkan harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak, termasuk kebiasaan menjaga kebersihan.
Selain itu, Mln. Wahid mengingatkan pentingnya memperbanyak dzikir, shalawat, membaca asmaul husna, mendirikan tahajud, serta mengkhatamkan Al-Qur’an sebagai bekal memperkuat ketakwaan. *
Kontributor: Jihan
Editor: Talhah Lukman A