By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaNasional

Membongkar Kedok Islamofobia di Balik Prasangka dan Kebencian

Last updated: 29 April 2024 13:13
By Redaksi 991 Views
Share
Membongkar Kedok Islamofobia di Balik Prasangka dan Kebencian.
SHARE

Jakarta— Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan seminar nasional untuk mengatasi Islamofobia. Seminar ini bertajuk “Islamophobia Within Muslim and Islamophobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta, dan Prasangka” dan dihadiri oleh para ahli untuk membahas fenomena ini.

Dalam seminar tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, Ismatu Ropi, menegaskan bahwa Islamofobia adalah pandangan yang rasis terhadap Muslim dan Islam yang memicu kebencian.

Dia mengatakan bahwa pentingnya seminar ini adalah untuk memahami akar masalah Islamofobia dan mencari solusinya bersama.

“Islamofobia menjadi cara pandang yang rasis kepada orang-orang yang berbeda,” katanya dalam sambutan.

Kedok Islamofobia

Dilansir dari dunia.tempo.co, Guru Besar Sosiologi Agama UIN Syarif Hidayatullah, Amin Nurdin, menjelaskan bahwa Islamofobia adalah fenomena global yang berkembang setelah tragedi World Trade Center pada 11 September 2001.

Menurutnya, Islamofobia dipicu oleh ketidaktahuan dan prasangka terhadap Islam dan Muslim, dengan beberapa pandangan yang salah seperti menganggap Islam sebagai agama yang kaku dan mendukung terorisme.

Amin juga menyoroti bahwa Islamofobia tidak hanya terjadi di Barat, tetapi juga masuk ke Indonesia, terutama setelah tragedi Bom Bali pada 2002.

Dia menekankan perlunya penyebaran pemahaman yang benar mengenai keberagaman Islam, khususnya di Barat.

“Menginterpretasi ulang teologi Islam di Eropa. Pemikiran Islam yang universal itu bagaimana supaya bisa diterima di Barat,” katanya.

Rakeeman, seorang mubalig dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia, menekankan pentingnya dialog dan interaksi antarumat beragama sebagai kunci untuk mengatasi Islamofobia.

Dia mencatat bahwa di Eropa, Ahmadiyah menggunakan berbagai kesempatan untuk membangun pemahaman dan persahabatan dengan masyarakat, yang diyakininya dapat membantu melawan Islamofobia.

Dalam kesimpulannya, Rakeeman mengatakan bahwa kebencian seringkali bersumber dari ketidaktahuan atau kebingungan, yang kemudian menimbulkan ketakutan, dan ketakutan berujung pada kebencian, yang pada akhirnya dapat menghasilkan tindakan kekerasan.

“Akar dari kebencian itu biasanya di sini dikatakan, jadi ketidaktahuan dan itu biasanya menghantarkan pada ketakutan, dan ketakutan menghantarkan pada kebencian, serta kebencian itu akan berujung pada kekerasan,” tutupnya.

You Might Also Like

Jemaat Ahmadiyah Bekasi Ucapkan Selamat ke Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Catatan The Wahid Institute tentang potret kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia

Ahmadiyah Batam Gelar Wisata Tarbiyat

Peace Train Palembang, Ajak Perempuan Jadi Pelopor Perdamaian

Manfaatkan CFD, Lajnah Imaillah Manislor Buka Stand Buku Ramadan

TAGGED:islamophobia
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Jemaat Ahmadiyah Pagedangan Berbagi Takjil Gratis dalam Ramadhan 1445 H
Next Article Muslim Ahmadiyah Bekasi Kajian Subuh Bahas Gerhana, Beberkan Tanda-Tanda Kedatangan Imam Mahdi
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Mancanegara

Gemar Traveling, Mubaligh asal Australia Buka Tanya Jawab Seputar Islam

Redaksi 2 Min Read
Foto bersama peserta seminar yang diadakan Ikatan Mahasiswa Ahmadiyah Manislor (1)
Nasional

Ikatan Mahasiswa Ahmadiyah Manislor Tunjukan Eksistensi Lewat Seminar

Redaksi 1 Min Read
Kunjungan Dubes Taiwan ke Jamaah Islam Ahmadiyah Tuvalu
DakwahMancanegara

Kunjungan Dubes Taiwan ke Jamaah Islam Ahmadiyah Tuvalu

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?