Yogyakarta – Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta kembali menerima kunjungan dari rombongan Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 26 September 2025.
Kunjungan yang berlangsung di kompleks Masjid Fadhli Umar ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga dilakukan kunjungan dengan tema yang berbeda.
Rombongan Kemenag yang hadir berjumlah enam orang, dipimpin oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais), Drs. H. Sa’ban Nuroni bersama Ketua Tim Kerja Bina Faham Keagamaan, H. Ahmad Fauzi serta jajaran stafnya.
Baca juga: Kades Anggajaya Beri Kesan Positif terhadap Keberadaan Jemaat Ahmadiyah Sintang
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ketua JAI Yogyakarta Sugiyarno, Amir Daerah Jemaat Ahmadiyah DIY Didit, Sekretaris Umum JAI Yogyakarta Purnomo, Mubaligh Piyungan Mln. Dildar, dan Sekretaris Jaidad JAI Yogyakarta Ahmad Saifudin.
Agenda utama kunjungan adalah pelaksanaan Sinkronisasi Data Keagamaan tahun 2025.
Program ini bertujuan melengkapi informasi terkait paham atau aliran keagamaan di DIY serta sebagai langkah deteksi dini guna mencegah potensi konflik di masyarakat.
Baca juga: Bareng Komunitas Lingkungan dan Anak Muda, Relawan Clean The City Bersih-Bersih Lapangan Banteng
Dalam dialog terbuka, pihak Kemenag menggali pemahaman langsung terkait ajaran Ahmadiyah. Pak Didit dan Mln. Dildar menjelaskan sejumlah perbedaan mendasar dengan umat Islam pada umumnya.
Seperti pandangan tentang kenabian setelah Rasulullah SAW, penyaliban dan kewafatan Nabi Isa, serta konsep Adam sebagai nabi pertama.
Sa’ban mengapresiasi keterbukaan Jemaat Ahmadiyah dan merasa puas mendapat penjelasan langsung dari sumbernya.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Parakansalak Gelar Donor Darah Sarana Tingkatkan Kepedulian
Menurutnya, dialog semacam ini penting untuk memperluas wawasan dan menghindari kesalahpahaman publik terhadap Jemaat Ahmadiyah.
Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol eratnya silaturahmi. *
Kontributor: Rakhmat Fithri Adi
Editor: Talhah Lukman A