Subang- Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia dan Majelis Athfalul Ahmadiyah Indonesia (MKAI-MAAI) menyelenggarakan kegiatan pertemuan tahunan atau ijtima.
Berlangsung di Subang, Jawa Barat, gelaran Ijtima MKAI-MAAI 2025 ini dihadiri sebanyak 2200 peserta yang datang dari sejumlah wilayah.
Selama tiga hari atau Jumat hingga Minggu 26-28 September 2025, acara ini berjalan lancar dan khidmat.
Baca juga: Sejarah Terukir, Jemaat Ahmadiyah Bawang Sambut Tasyakur dengan Jalan Santai
Pimpinan Nasional Pemuda Ahmadiyah atau yang lebih dikenal dengan Sadr Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia, Muhammad Anahdi menyampaikan maksud dan tujuan ijtima.
Ia menekankan bahwa semua hal selama ijtima, menandakan anggota terutama pemuda Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia harus terus memancarkan nilai-nilai Islam sejati.
“Dalam kegiatan ijtima, segala gejolak duniawi perlu diredam agar timbul pengkhidmatan, keikhlasan dan kebersamaan,” ujar Muhammad Anahdi.
Baca juga: Jemaat AhmadiyahSerua Sambut Program Tasyakur 100 Tahun dengan Wiqari Amal
Ijtima sebagai sarana introspeksi diri

Lebih lanjut, dirinya menambahkan jika momentum ijtima harus menjadi bagian introspkesi diri bagi para pemuda Ahmadiyah.
“Sehingga sepulangnya, kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan saat ijtima harus terus berlanjut dilakukan di wilayah atau majelisnya masing-masing agar nilai-nilai islam yang hakiki terus terpancar,” tambahnya.
Baca juga: Lomba Karya Tulis Warnai Pengajian di Jemaat Ahmadiyah Kampung Anam
Rangkaian kegiatan Ijtima Nasional MKAI-MAAI 2025 ini diakhiri dengan penuh khidmat doa bersama.
Dipimpin langsung oleh Bapak Amir Nasional Jemaat Muslim Ahamdiyah Indonesia, Bapak Zaki Firdaus Syahid, ST MT.
Diwarnai juga dengan penyerahan penghargaan kepada para khuddam maupun Majelis yang berkontribusi aktif sepanjang periode November 2024 hingga Agustus 2025. *