Yogyakarta- Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) melakukan kunjungan resmi ke Masjid Fadhli Umar yang terletak di kawasan Kotabaru, Yogyakarta pada Senin 14 April 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pendataan perpustakaan masjid serta menjalin silaturahmi dengan Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta yang mengelola masjid tersebut.
Rombongan dari Kanwil Kemenag DIY yang di pimpin oleh Drs. Sab’an Nuroni M.A selaku Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DIY beserta rombongan sebangak 8 orang yang diterima langsung oleh perwakilan pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cabang Yogyakarta dengan penuh kehangatan dan terbuka.
Baca juga: Pemuda Ahmadiyah Kampung Anam Sukses Gelar Turnamen Futsal 2025
Dalam pertemuan ini, kedua pihak berdiskusi mengenai kondisi perpustakaan yang ada di Masjid Fadli Umar, termasuk koleksi buku, sistem pengelolaan, serta rencana pengembangan ke depan agar dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Selain agenda pendataan perpustakaan, kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan komunitas keagamaan di Yogyakarta.
Kanwil Kemenag DIY menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan layanan keagamaan dan literasi masyarakat, termasuk dengan kelompok minoritas seperti Jemaat Ahmadiyah.
Baca juga: Momen Lebaran, Jemaat Ahmadiyah Mataram Pererat Silaturahmi dengan Sambangi Ketua GP Ansor
“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari pengurus Masjid Fadhli Umar dan Jemaat Ahmadiyah. Kunjungan ini bukan hanya untuk pencatatan data, tetapi juga bagian dari upaya mempererat persaudaraan antar umat beragama,” ujar salah satu perwakilan Kanwil Kemenag DIY dalam sambutannya.
Pengurus Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta pun menyambut baik. Dalam pertemuan tersebut perwakilan JAI Yogyakarta Mubaligh Daerah DIY Mln. Murtiyono Yusuf Ismail dan Ketua Cabang Yogyakarta Sugiyarno didampingi 3 pengurus Cabang lainnya. Kunjungan ini dan berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan.
Perwakilan JAI Yogyakarta juga menyampaikan berbagai program sosial dan keagamaan yang telah dijalankan oleh jemaat untuk kemaslahatan masyarakat sekitar.
Dengan kunjungan ini, diharapkan terjadi kolaborasi yang positif antara instansi pemerintah dan komunitas keagamaan dalam mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif dan harmonis di Yogyakarta.
Kontributor: Ghulam Ramadhan