By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
DaerahRabthah

Menjaga Harmoni di Kalimantan Barat, Muslim Ahmadiyah dan Katolik Bina Hubungan Baik di Tingkat Daerah

Last updated: 16 Februari 2025 09:41
By Devi Savitri 309 Views
Share
Perwakilan Muslim Ahmadiyah dan Katolik Sintang bersilahturahmi dan memberikan buku.
SHARE
Sintang – Di berbagai negara, pemimpin Muslim Ahmadiyah dan Katolik kerap melakukan silaturahmi dan kerja sama dalam upaya menjaga keharmonisan dan perdamaian dunia.

Di tingkat daerah, khususnya di Indonesia, perwakilan Muslim Ahmadiyah aktif menjalin silaturahmi dengan umat Katolik, termasuk mengunjungi keuskupan dan gereja saat perayaan Natal.

Hubungan ini telah di bina dan berlangsung lama yang menjadi wujud nyata semangat toleransi.

Pada kesempatan Selasa, 11 Februari 2025, Romo Isnadi dari Gereja Katolik Keusukupan Sintang menegaskan bahwa di tingkat pimpinan tinggi Katolik dan Muslim Ahmadiyah tidak ada permasalahan dan hubungan antarumat beragama tetap terjalin harmonis.

Namun, ia juga mengakui bahwa di tingkat akar rumput sering kali muncul kesalahpahaman yang dapat memicu perbedaan persepsi.

“Oleh karena itu, penting untuk menyelaraskan pemahaman antara pemimpin dan masyarakat agar semangat persaudaraan tetap terjaga,” ungkap Romo Isnadi.

Muslim Ahmadiyah memiliki sistem kepemimpinan yang terpusat, mirip dengan Katolik yang mengikuti arahan Paus, dalam Islam Ahmadiyah, kepemimpinan dijalankan melalui sistem khilafah yang bersifat spiritual dan tidak memerlukan teritorial tertentu.

Fokusnya adalah pada pembinaan umat dan nilai-nilai keimanan, muslim Ahmadiyah yang tersebar di lebih dari 200 negara tetap menghormati hukum dan ideologi negara tempat mereka tinggal serta tidak memiliki cita-cita untuk mendirikan negara tersendiri.

“Konsep ini sejalan dengan prinsip Katolik yang diajarkan oleh Yesus, Berikan kepada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar, dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah,” Romo Isnadi menegaskan.

Ia juga menambahkan bahwa setiap umat Katolik harus bisa menjadi warga negara yang baik, seperti moto 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia.

Romo Isnadi menceritakan pengalamannya ketika umat Islam turut serta membantu pembangunan gereja dengan penuh kebersamaan.

“Pada akhirnya, semua kembali kepada pribadi masing-masing untuk menjaga persaudaraan dan kebersamaan dalam keberagaman,” Ia menekankan.

Sajid Ahmad Sutikno, Mubaligh Ahmadiyah menambahkan bahwa di masyarakat sering muncul dua persepsi tentang Muslim Ahmadiyah, versi yang berkembang dari cerita orang lain dan versi yang sebenarnya dianut oleh Muslim Ahmadiyah sendiri.

Ia menekankan pentingnya memahami Muslim Ahmadiyah dari sumber yang benar agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sebagai penutup, Sajid Ahmad menyampaikan mengenai motto Muslim Ahmadiyah yakni “Love for All, Hatred for None”, yang berarti “Cinta untuk Semua, Tidak Ada Kebencian bagi Siapapun,” menjadi pesan yang relevan dalam menjaga harmoni dan membangun toleransi antarumat beragama, baik di tingkat internasional maupun daerah.

Kontributor: Sajid Ahmad Sutikno
Editor: Devi Savitri

You Might Also Like

Mengajarkan Al-Quran di Bumi Borneo, Wujud Pengabdian Mubaligh Ahmadiyah kepada Masyarakat

Silaturahmi Terjaga, JAI Manislor Bertemu Tokoh Ulama Kuningan

Wujud Cinta Agama dan Bangsa, Anak-Anak Ahmadi Kemang Bogor Ikuti Malam Pelajar

Ikuti Peace Camp, Dua Mubaligh Ahmadiyah di Sulsel Gelorakan Semangat Perdamaian

Jemaat Ahmadiyah Daerah Tasikmalaya Gelar MTQ, Amirda: Mari Kita Membumikan Al Qur’an

Previous Article Sosialisasi kesehatan Lajnah Imaillah Bandung Raya dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI). Kolaborasi Lajnah Imaillah Bandung Raya dengan YPKI Lewat Sosialisasi Kesehatan
Next Article Launching Taman Baca “Masroor Ahmad” Balaigana, Edukasi Adab Berteman dan Kebiasaan Baik Sebelum Tidur pada Anak-anak
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Daerah

Penataran Pengurus Lajnah Imaillah Indonesia, Sadr LI: Peran Pengurus adalah Melakukan Komunikasi dengan Empati

Redaksi 6 Min Read
DaerahSosial & Kemanusiaan

Ciptakan Kedekatan, Ahmadiyah Semarang Ramaikan Takjil on The Street

Redaksi 2 Min Read
zaenuda ikhwanul aziz ppmkai ikrar stia ahmad bilal purnama pemuda ahmadiyah menyambangi open house khofifah indar parawansa lukman saifuddin zulkifli hasan
NasionalRabthah

Pengurus Pemuda Ahmadiyah Sambangi Open House Para Pejabat

Redaksi 4 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?