Cianjur-– Lajnah Imaillah Cianjur beri dukungan kepada umat nasrani pasca dibukanya kembali Gereja GKI Cianjur pasca renovasi.
Sebelumnya GKI Cianjur direnovasi pasca gempa bumi yang mengguncang pada tahun lalu.
Dibukanya kembali gereja ditandai dengan syukuran dengan mengundang sejumlah organisasi seperti Jemaat Ahmadiyah Cianjur, Gusdurian, dan YIPC Indonesia.
Lajnah Imaillah Cianjur sendiri mengirimkan lima anggotanya dalam syukuran yang berlangsung Rabu 19 Juli 2023.
“Pengalaman pertama yang luar biasa sehingga saya semakin yakin bahwa sebuah perbedaan tidak menjadi halangan untuk menjalin silahturahmi dan berkomunikasi,” ujar salah seorang anggota Lajnah Imaillah Cianjur, Salsabila.
Dirinya juga berharap dengan hadirnya organisasi keagamaan dan lintas agama di syukuran pembukaan gereja GKI Cianjur ini dapat mempererat tali persaudaraan.
“Dapat bersatu untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat beragama,” terang Salsabila.
Pendeta GKI Cianjur Pdt. Arum Gumilar juga berpesan pentingnya menjaga keberagaman agama dalam masyarakat.
“Kita semakin terbuka dengan perbedaan yang ada, sebab terkadang orang lain melihat bahwa perbedaan seperti ancaman, namun sebenarnya perbedaan itu mengajak kita untuk belajar bahwa dengan perbedaan kita dapat saling melengkapi,” ujarnya.
Pdt. Arum Gumilar menambahkan harapannya untuk keberagaman agama di Kota Cianjur agar dapat lebih baik dan menerima perbedaan.
“Dengan perbedaan ini kita bisa belajar, apa saja hal-hal yang menjadi permasalahan dalam perbedaan agama di Cianjur ini dan dengan saling menghargai perbedaan, kita dapat menemukan solusi dari setiap permasalahan,” ujarnya.
Dalam momen ini, Jemaat Ahmadiyah Cianjur mengambil pelajaran berharga tentang pentingnya membangun hubungan yang harmonis dan penuh rasa hormat antarumat beragama.
Kontributor: Manshurotun Nisa
Editor: Talhah Lukman Ahmad