Bogor- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) menunjuk Mln. Dili Sadili Fadhal Ahmad sebagai juru bicara yang baru.
Mln. Dili Sadili Fadhal Ahmad bertugas sebagai jubir JAI untuk periode Juli 2023 hingga Juni 2025.
Diketahui sebelumnya ia merupakan Mubaligh Daerah Bogor dan saat ini menjadi Mubaligh DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara JAI.
Penunjukan ini dilakukan setelah pemisahan antara Sekretaris Pers dan posisi juru bicara berdasarkan keputusan Amir Nasional JAI, Mln Mirajudin Sahid Shd.
Yendra Budiana yang sebelumnya menjabat sebagai Juru Bicara JAI dari Juli 2015 hingga Juni 2023 mengucapkan selamat kepada Mln. Dili Sadili atas amanah baru yang diembannya.
Serah terima jabatan antara Yendra Budiana dan Mln. Dili Sadili dilakukan pada Minggu, 9 Juli 2023, di kantor pusat PB JAI, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Yendra Budiana berharap Mln. Dili Sadili dapat membawa kemajuan bagi Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam mengembangkan dakwah Islam serta menyampaikan pandangan dan sikap JAI mengenai berbagai isu kebangsaan, keagamaan, dan kemanusiaan di Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat atas amanah baru yang diterima Mln. Dili Sadili Fadhal Ahmad sebagai Juru Bicara baru JAI periode Juli 2023 – Juni 2025,” ujarnya.
“Dengan harapan akan semakin membawa kemajuan Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam mengembangkan dakwah Islam, menyampaikan pandangan dan sikap JAI dalam berbagai isu kebangsaan, keagamaan, kemanusiaan di Indonesia sekaligus meluruskan kesalahpahaman dan fitnah terhadap Ahmadiyah secara lebih cepat dan lebih baik dari sebelumnya,” lanjut Yendra Budiana.
Dalam kapasitas sebagai Sekretaris Pers, Yendra Budiana akan segera memperkenalkan Mln. Dili Sadili kepada media.
Tujuannya agar sosok yang pernah menjabat sebagai mubaligh di Bogor tersebut dapat segera menjalin komunikasi dengan media. Baik cetak maupun online.
Hal tersebut, kata Yendra Budiana diharapkan akan memudahkan proses transisi dan memastikan kelancaran tugas Mln. Dilis Sadili sebagai juru bicara JAI yang baru.
Lebih lanjut dirinya mengatakan penunjukan Mln. Dili Sadili sebagai juru bicara baru JAI merupakan langkah penting dalam memperkuat upaya komunikasi dan representasi Ahmadiyah di Tanah Air.
Diharapkan penunjukan ini akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam masyarakat Indonesia.
“Agar langsung bisa terhubung dan memudahkan komunikasi dengan berbagai lembaga media dan memastikan proses transisi berjalan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Yendra Budiana juga ditetapkan sebagai Sekretaris Pers PB JAI untuk periode Juli 2023 hingga Juni 2025.
Tugasnya adalah mengembangkan hubungan dengan media serta meningkatkan kapasitas kemampuan media di kalangan pengurus, mubaligh, dan anggota JAI.
Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas dalam publikasi Ahmadiyah sesuai dengan fakta dan opini yang sesuai dengan realitas.