Medan– Jemaat Ahmadiyah Sumut menghadiri undangangan acara perayaan paskah Sumut yang digelar PUKSU di GPT Kristus Gembala.
Mendapat undangan dari Persekutuan Umat Kristiani Sumatera Utara (PUKSU), Jemaat Ahmadiyah Sumatera Utara datang sebagai undangan.
Acara yang digelar di GPT Kristus Gembala, Kota Medan, Sabtu 6 Mei 2023 ini dihadiri ratusan pendeta.
“Pendeta dari berbagai denominasi beserta dengan umatnya,” ujar Ketua Umum PUKSU, Pdt. Dody Lukas
Hadir memberikan sambutan mewakili Pemerintah yakni Kepala KSP, Jendral Moeldoko, Menparekraf, Sandiaga Uno, Asisten Dep. Moderasi Beragama Kementrian PMK, Thomas Ardian Siregar.
Digelar secara daring, Moeldoko dalam sambutannya secara virtual mengajak kepada seluruh umat untuk bangkit dalam keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Ia juga mengajak untuk melakukan upaya-upaya bersama untuk mewujudkan perdamaian dunia.
Senada dengan itu, Sandiaga Uno selaku Menparekraf menyatakan bahwa Paskah adalah momen untuk meningkatkan toleransi, kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama.
Dr. Badikenita Sitepu selaku anggota DPD RI dan juga Ketua Umum PIKI menyampaikan kehadiran perwakilan dari Jemaat Ahmadiyah pada perayaan Paskah ini bukti adanya toleransi dan upaya untuk merawat keberagaman.
Sementera itu Mubaligh Daerah Sumut, Mln. Muhammad Idris menyampaikan bahwa kehadiran dalam acara ini dengan mengajak perwakilan dari khuddam adalah sebagai upaya meluaskan rabtah dan hubungan baik supaya para khuddam terbiasa melakukan rabtah.
Hubungan silaturahmi dengan sahabat-sahabat lintas iman di kota Medan sudah terjalin dengan baik beberapa tahun ini.
Jalinan silaturahmi ini harus terus dirawat dan dijaga dengan baik sebagai kontribusi Jemaat Ahmadiyah dalam mewujudkan kota Medan yang toleran dan rukun.
Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran beberapa grup paduan suara dari berbagai kecamatan di Kota Medan.
Rombongan Jemaat Ahmadiyah Sumatera Utara sendiri terdiri dari Mln. Muhammad Idris (Mubda Sumut 01), Mln. Khalid Walid (Mublok Jamaat Hinai), Juarisyah ( Pengwil MKAI Sumut), dan Muhammad Hamdani (MKAI Medan) .
Kontributor: Khalid Walid Ahmad Khan
Editor: Talhah Lukman Ahmad