Lombok-– Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Lombok Timur Mln. Mochamad Syer Ali turut menghadiri forum Lombok Research Centre (LRC).
Kegiatan tersebut digelar di aula pertemuan Rumah Makan Lesehan Rirana, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis 9 Maret 2023.
Dalam forum yang bertema, ‘Program Konsultasi Publik Naskah Akademik Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Inklusif’, Mubaligh JAI Lombok Timur Mln. Mochamad Syer Ali menyebut digelarnya forum LRC ini diharapkan mampu menciptkan komitmen terciptanya toleransi di Lombok.
Ia juga berharap LRC mampuh berperan aktif dalam membangun nilai-nilai inklusif mulai dari para pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, dan tentunya semua elemen masyarakat sendiri.
“Hal ini pun tidak lepas dari komitmen yang harus dibangun serta peran aktif dari para pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, stake older dan juga seluruh elemen masyarakat,” ujar Mln. Syer Ali.
“Bersama-sama membangun daerah inklusif yang ramah bagi semua golongan tanpa harus ada yg merasa didiskriminasi dan termarjinalkan,”sambungnya.
Mln. Syer Ali juga berharap dengan adanya forum ini pemerintah setempat timbul keseriusan salam mengatasi intoleransi yang dinilai kerap terjadi.
Sementara itu, Direktur LRC, Herman mengungkapkan tujuan pertemuan yang dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat daerah ini.
“Tujuan dari pertemuan ini supaya tim penyusun mendapatkan masukan dan saran yang mengakomodir kebutuhan kelompok-kelompok rentan,” ujar Herman.
“Demi melengkapi dan memperkaya Naskah Akademik yang nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana peraturan daerah,” pungkasnya.
Adapun, forum LRC itu sendiri bertujuan untuk mempertemukan pemangku kebijakan dalam hal ini DPRD Kabupaten Lombok Timur, non government organization (NGO) dengan kelompok rentan dan minoritas.
Tujuannya untuk sama-sama menyusun dan mengajukan bahan acuan dalam penyusunan Raperda agar Lombok Timur lebih inklusif.
Kontributor: Ahmad Sadiq
Editor: Talhah Lukman Ahmad