Jakarta- Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Jubir JAI) Yandra Budiana menilai buku karya Eks Mentri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (LHS) berjudul Moderasi Beragama merupakan sebuah karya teramat penting dalam usaha menanamkan sikap hidup inklusi dalam bermasyarakat.
“Buku moderasi beragama karya Lukman Hakim Saefuddin (LHS) adalah satu tahapan penting dalam upaya mepromosikan dan menanamkan sikap hidup inklusi di masyarakat Indonesia,” katanya, Minggu (11/12).
Lebih lanjut, Yandara pun menanggapi positif dengan adanya bedah buku karya LHS tersebut, yang berlangsung pada kami (8/12) bertempat di Wisma Syahida INN UIN Jakarta beberapa hari yang lalu.
Menurut Yandra moderasi beragama tidak cukup hanya meyakini keberagaman sebagai sesuatu yang harus dihormati dengan sikap toleransi.
“Moderasi beragama tidak akan berhasil hanya berhenti dalam ranah toleransi dan kerukunan,” ucapnya.
Akan tetapi paham dari moderasi beragama harus teraplikasikan dalam bentuk pemenuhan hak warga negara agar perdamaian dan kerukunan terwujud berlandaskan keadilan.
“Jauh lebih fundamental adalah sikap afirmasi terhadap pemenuhan hak yang setara pada siapapun sebagai warga negara sehingga perdamaian, kerukunan, kohesi sosial dan kolaborasi tercipta di masyarakat berbasis keadilan,” jelas Yandra.
Diakhir, Yandra sedikit menyinggung bahwa buku karya LHS sangat cocok dikonsumsi tidak hanya masyarakat secara luas melainkan para pejabat pun diharapkan menelahaan buku tersebut. Agar setiap sikap berasaskan pada nilai-nilai moderasi beragama yang dapat menjadi panutan bagi masyarakat itu sendiri.
“Sikap moderasi dan inklusi menjadi prioritas dan harus tertanam pada para pejabat dan aparat negara yang merupakan publik figur di masyarakat, sehingga sikap dari pejabat itu sendiri menjadi teladan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam bedah buku tersebut menghadirkan ragam narasumber seperti Alissa dari Abdurrahman Wahid Center, Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Umum PGI Gomar Gulton, dan Sekr. Eksekutif Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan KWI Romo Agustinus Heri, mewarnai jalannya acara bedah buku tersebut.
Adapun, Yandra Budiana hadir dalam acara bedah buku bersama Deden Sujana, Eko Wirawa, dan Maulana Hafizurahman Danang.
Editor : Rizal