Cianjur – Pengurus cabang Lajnah Imaillah (Perempuan Ahmadiyah) Cianjur menyediakan makanan untuk korban gempa bumi, Selasa (21/11). Kawasan Masjid Al-Ghofur menjadi dapur sementara untuk itu.
Makanan itu diberikan kepada korban, baik yang mengungsi di Masjid maupun yang di rumah keluarganya.
Sejak pagi, pengurus Lajnah Imailah (LI) Cianjur telah mendistribusikan 20 nasi bungkus beserta air mineral. Adapun yang penerima bantuan bukan hanya anggota Ahmadiyah, namun juga warga non-Ahmadiyah.
“Sekarang sedang dipersiapkan perkiraan 100 bungkus, untuk anggota Jemaat Ahmadiyah di daerah Pasir yang belum mengungsi ke Masjid. Kemudian untuk daerah Pamoyanan juga dipersiapkan untuk diberikan kepada non anggota Ahmadiyah. Begitu juga untuk Pasarean, Selakopi dan anggota yang mengungsi di Masjid Al-Ghofur,” kata Ketua LI Cianjur, Senin (21/11).
Menurut informasi yang didapat, jumlah relawan yang ikut serta memasak makanan terdiri dari 5 orang pengurus LI dan 3 orang relawan non pengurus.
Sedangkan dananya berasal dari Pengurus Pusat Lajnah Imailah (PPLI), Pengurus Pusat Majelis Ansharullah (PPMA), Sekretaris Umur Amah PB JAI, dana cabang JAI Cianjur, serta dari beberapa donatur Ahmadi.
Salah satu Pengurus LI Cianjur menuturkan, pihaknya memilih untuk membantu korban dengan memberikan makanan karena saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat. Selain itu, sebelumnya tim masak juga telah dibentuk bersama pengurus Jemaat Ahmadiyah Cianjur.
“Karena tim masak untuk bantuan korban gempa sudah dibentuk sebelumnya. Selain itu memasak seperti ini memudahkan kita untuk menyesuaikan jumlah yang dibutuhkan,” ujar Sekretaris Dhiafat LI Cianjur.
Pantauan suasana terkini di sekitar masjid cukup ramai. Banyak ambulans yang lalu lalang. Namun demikian, korban gempa yang mengungsi di Masjid berusaha menenangkan diri. Begitu juga dengan para relawan.
Kontributor: Manshurotun Nisa