By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jumat, 24 Oktober 2025
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Berita

Mubalig Ahmadiyah Beri Pandangan Terkait Toleransi

By Rafi Assamar Published 17 November 2022 516 Views
Share
SHARE

Bangka – Mubalig Muslim Ahmadiyah Maulana Ammar Ahmad Syahid memberikan pandangannya terkait toleransi di momen Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada tanggal 16 November 2022 kemarin.

Maulana Ammar mengatakan, toleransi sepenuhnya akan terwujud jika peraturan diskriminatif tidak melekat kepada kelompok minoritas yang kerap kali menjadi rujukan kelompok intoleran untuk melakukan tindakan diskriminasi.

“Alat paling efektif untuk mewujudkan toleransi ialah pemerintah harus menghilangkan peraturan yang diskriminatif dan pasal karet yang menjadi dasar oknum-oknum radikal untuk bertindak semau egonya dengan dalih SKB, Perda dan lain-lain,” ungkapnya saat dihubungi Warta Ahmadiyah, Kamis (17/11/2022).

Mubalig Daerah Bangka Belitung itu menegaskan, sudah seharusnya pemerintah melahirkan peraturan yang mendukung terciptanya nilai-nilai toleransi itu sendiri.

“Dan menyusun peraturan yang sesuai dan mendukung toleransi yang mengikat masyarakat untuk menaatinya,” tegasnya.

Kemudian, Mubalig asal Majalengka tersebut juga menyampaikan pandangan Ahmadiyah terkait Toleransi. Ia membeberkan bahwa dasar serta pegangan Ahmadiyah dalam merawat toleransi bersumber kepada Al-Quran yang kemudian diungkapkan dalam bentuk moto organisasinya.

“Firman Allah dalam Al-Quran bahwa tidak ada paksaan dalam agama, serta kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing tersirat dalam ayat “lakum diinukum waliya diin”, dan moto kami: love for all hatred for none, benar-benar menjadi dasar semangat untuk toleran kepada sesama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Maulana Ammar menyebutkan bahwa upaya Ahmadiyah dalam merawat toleransi serta kemanusiaan telah berjalan sedemikian rupa. Ahmadiyah rutin mengadakan Peace Symposium tahunan berskala Internasional dengan mengundang tokoh-tokoh dunia.

Selain itu juga setiap tahun memprakasai Ahmadiyya Muslim Prize for the Advancement of Peace sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada tokoh-tokoh paling berpengaruh dalam kemanusiaan dan toleransi.

“Menginisiasi, terlibat, berdonasi dan berjejaring dengan wadah-wadah, organisasi, pemerintah, forum terkait dalam hal toleransi, keagamaan dan kemanusiaan. Ada juga badan amal Humanity First (HF) yang melayani sesama dan kebutuhan paling mendesak saat bencana,” tambahnya.

Maulana Ammar menyadari bahwa sebagai manusia mau tidak mau harus menerima perbedaan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Maulana Ammar menegaskan setiap manusia bebas memilih iman serta kepercayaan tanpa intervensi siapa pun.

“Jamaah Muslim Ahmadiyah percaya setiap manusia memiliki kebebasan dalam memilih iman dan kepercayaan yang mau dianutnya tanpa intervensi orang lain. Tidak lah benar kita memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain untuk diterima,” tegasnya.

Terakhir, ia mengingatkan bahwa pemaksaan untuk menerima ajaran tertentu menandakan telah kehilangan keindahan dari ajarannya.

“Ajaran yang indah tidak perlu paksaan untuk membuat manusia terpesona. Pemaksaan hanya menandakan suatu ajaran telah kehilangan keindahannya sehingga tidak bisa lagi memesona manusia,” tutup Maulana Ammar.

Kontributor: Rafi Assamar

Editor: Mubarak

You Might Also Like

Pererat Tali Silaturahmi, JAI Manislor Sambangi Dosen Universitas Al Ihya

Kekompakkan Anggota Jemaat Ahmadiyah Tanjung Medan Bersih-Bersih Lapangan Upacara

Bersama Alissa Wahid dan Rektor UINSA, Amirda Jemaat Ahmadiyah Jawa Timur Teken Deklarasi Demi Surabaya yang Harmonis

Perbedaan Keyakinan Tak Menjadi Penghalang Persahabatan, Ahmadiyah Balaigana dan Pemuda Balaiharapan Selenggarakan Pertandingan Badminton

Perdana Menteri Tuvalu Enele Sopoaga Mengunjungi Khalifah Islam Ahmadiyah di London

TAGGED:damaiToleransi
Previous Article Pemuda Ahmadiyah Paparkan ‘Toleransi dalam Islam’ pada Dialog Lintas Iman
Next Article Puji Buya Maarif Sebagai Tokoh Karismatik, Mubalig Ahmadiyah Solo: Konsen pada Kemanusiaan
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?