Majalengka – Jemaat Ahmadiyah Cabang Sadasari Majalengka menghadiri undangan dialog terbuka dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, bertempat di Aula FISIP Universitas Majalengka, Jumat (28/10/2022).
Acara yang diberi tema “Damai dalam Kebhinekaan” itu diinisiasi oleh Fahmina Institute.
Rombongan Ahmadiyah yang hadir diantaranya Mubalig Ahmadiyah Majalengka, Maulana Atta beserta tiga orang lainnya.
Maulana Atta menyampaikan kesannya selama mengikuti dialog terbuka. Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan isyarah akan nilai-nilai toleransi yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
“Dialog terbuka ini sangat mengedukasi kita tentang nilai-nilai toleransi, yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” ucapnya.
Meskipun Maulana Atta menyebutkan bahwa nilai-nilai toleransi itu selama ini mengalamai tantangan tersendiri dalam pengamalannya.
“Kita menyadari seperti tengah kehilangan nilai-nilai (yang diajarkan Rasulullah SAW) tersebut,” pungkasnya.
Dialog terbuka tersebut menghadirkan sejumlah tokoh sebagai narasumber. Salah satunya adalah KH. Husein Muhammad, sosok yang dikenal giat mengkampanyekan kesetaraan gender dalam Islam.
Dalam pemaparannya, Kiayi Husein menyampaikan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah-tengah perbedaan dengan mengedepankan kemanusiaan.
“Perbedaan itu sangatlah wajar, namun demikian Rasulullah SAW dalam kisahnya tidak pernah menghilangkan rasa kemanusiaan. Mungkin kita mengingat peristiwa saat Rasulullah SAW berdiri ketika jenazah orang Yahudi lewat di depan beliau, dan beliau terus berdiri sampai iring-iringan jenazah itu menghilang dari pandangannya,” tuturnya.
Terakhir, Kiayi Husein menyampaikan kutipan dari karya buah tangannya yang berjudul “Toleransi dalam Islam.”
“Cinta dan kasih sayang memberi pengaruh internal lebih kuat daripada kebencian dan kekerasan,” pungkasnya.