Kuningan – Wakil Bupati Kuningan, Muhammad Ridho Suganda, mengungkapkan rasa bangga karena daerahnya menjadi kabupaten dengan calon pendonor mata terbanyak se-Indonesia. Sebagaimana yang disampaikan saat acara Fun Walk World Sight Day dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia, Minggu (16/10).
“Sebagai masyarakat Kabupaten Kuningan, kita juga patut berbangga karena masyarakatnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan donor kornea mata. Dimana Kabupaten Kuningan, merupakan kabupaten di Indonesia yang memilki Calon Donor Kornea Mata terbanyak se-Indonesia,” ungkapnya.
Wabup berharap, peringatan Hari Penglihatan Mata Sedunia dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Mata adalah jendela dunia. Untuk itu mari kita jaga kesehatan mata sebaik-baiknya, dan mari kita bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Siapa lagi kalau bukan kita yang peduli,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Deni Hamdani yang juga Ketua Panitia. Ia mengatakan, kabupatennya memiliki 4.000 calon pendonor mata dan mayoritas berada di Desa Manislor.
‘Saat ini, di Kabupaten Kuningan memiliki 4000 Calon Donor Mata, dimana sebagian besar didominasi masyarakat Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana. Atas hal tersebut, kita sebagai orang Kuningan patut berbangga,” ujar Deni.
Kemudian Deni menyebutkan Kabupaten Kuningan cukup konsen memperhatikan persoalan penyakit mata. Terbukti dengan adanya program bakti sosial operasi katarak gratis yang disediakan oleh pihak Pemda.
“Bagi warga Kuningan yang memiliki potensi penyakit katarak dan terkendala biaya untuk melakukan operasi, tidak perlu khawatir, kami dari Dinas Sosial telah melakukan kesepakatan dengan Kuningan Eye Center akan memberikan layanan operasi katarak gratis. Tinggal daftar saja melalui aplikasi SINYAMAN DINSOSKU. Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat Kuningan, untuk membanu saudara-saudara kita yang membutuhkan transplantasi kornea mata, dengan menjadi calon donor kornea mata,” ungkap Deni.
Antusiasme warga Kabupaten Kuningan terhadap program Donor Mata direspon baik oleh Bank Mata Indonesia. Wakil Ketua BMI yang juga hadir dalam acara Fun Walk World Sight Day kemarin akan mengajak daerah lain untuk meniru Kabupaten Kuningan dalam hal kepedulian menjadi calon pendonor mata.
“Saya bangga kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang memilki kepedulian dengan menjadi Calon Pendonor Kornea Mata. Saya akan mengajak Kabupaten/Kota lain di Indonesia untuk meniru Kabupaten Kuningan, agar Indonesia ini menjadi lebih bercahaya, menjadi lebih berwarna dengan banyak sesama yang ditolong mendapatkan penglihatannya,” singkat Johan.
Fun Walk World Sight Day diikuti oleh sekitar 2.000-an peserta, terdiri dari perwakilan pemerintah, para pendonor mata serta masyarakat umum. Wakil Bupati Kuningan, Muhammad Ridho Suganda, melepas langsung rombongan peserta dengan titik start Jalan Siliwangi, depan Masjid Agung Syiarul Islam, dan berakhir di Komplek Pandapa Paramarta.
Dalam acara tersebut, perwakilan pemerintah Kabupaten Kuningan yakni Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan,Kepala Dinas Sosial, serta sejumlah undangan, melakukan jalan kaki sejauh 30 meter dengan mata tertutup yang dituntun oleh beberapa penyandang Tuna Netra. Hal itu dilakukan untuk merasakan bagaimana hidup tanpa memilki penglihatan, sehingga akan menambah rasa kepedulian terhadap sesama yang tidak bisa melihat.