By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Tragedi Kanjuruhan, Pemuda Ahmadiyah: Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa

By Rizal Published 3 Oktober 2022 316 Views
Share
Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Ahmadiyah (Sadr Khudam) Zaenuda Ikhwanul Aziz. (Foto: Redaksi)
SHARE

Jakarta – Pimpinan Pusat Pemuda Ahmadiyah Indonesia (Majelis Khudamul Ahmadiyah Indonesia) prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Hingga saat ini korban mencapai 488 orang. Sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.

“Kami turut berduka cita atas kejadian tersebut, semoga kejadian ini tidak pernah terulang kembali, karena tak ada sepak bola yang seharga nyawa manusia” kata Zaenuda Ikhawanul Aziz selaku Ketua PP Pemuda Ahmadiyah Indonesia, pada Senin (3/10/2022).

Aziz menilai, semua pihak harus intropeksi diri atas peristiwa terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Menurut Aziz fungsi sepak bola yang sesungguhnya harus dikembalikan.

“Selain baik untuk kesehatan, sepak bola bagi warga Indonesia sudah menjadi hiburan di tengah masyarakat. Oleh karena itu sepak bola harus menyenangkan bukannya mengerikan,” ujarnya.

Tragedi Kanjuruhan ini menjadi tragedi paling mematikan kedua di dunia olahraga setelah peristiwa 24 Mei 1964 yang menyebabkan lebih dari 300 orang tewas dan 500 lainnya terluka dalam kerusuhan di Stadium Nacional Lima, Peru. Kejadian setelah laga Argentina mengalahkan Peru dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade itu ditetapkan sebagai the world’s worst stadium disaster hingga sejauh ini.

You Might Also Like

Warga Ahmadiyah Sumut Peduli Donor Darah

Sehaty dan Lajnah Imaillah Tangerang Bakti Sosial di Desa Ciampea

Pengurus Pusat Pemuda Ahmadiyah Indonesia Motivasi Anggotanya Tempuh Pendidikan Luar Negeri

Jemaat Ahmadiyah Membantah Jadi Pemantik Persoalan di Masyarakat

Silaturahmi Pengurus Yayasan Dorong Kemajuan Pendidikan SMA Al Wahid Tasikmalaya

TAGGED:Pemuda Ahmadiyah
Previous Article Orang Asli Papua Turut Meriahkan Ijtima Nasional MKAI 2022
Next Article Pjs Amir Nasional Berharap Semangat Khuddam Bisa Mendukung Kemajuan Ahmadiyah Indonesia
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?