Bogor – Sorak sorai, teriakan, dan pekik yel-yel penonton bergemuruh mewarnai pertandingan final sepak takraw antar mahasiswa dari hizeb Shadaqat dengan Amanat dalam acara Pekan Olahraga Jamiah (Porjam) Ahmadiyah Indonesia pada Senin (5/9/2022). Setelah melewati pertandingan yang sangat ketat dan sempat memunculkan protes dari pemain dan para pendukung terhadap keputusan wasit, laga final sepak takraw tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh hizeb Amanat.
Hizeb yang mengikuti pertandingan cabor sepak takraw dalam Porjam 2022, yaitu Amanat, Shadaqat, Rafaqat, dan Diyanat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seluruh pertandingan cabor pada Porjam 2022 menggunakan sistem gugur.
Porjam rencananya akan digelar selama 4 hari di Kampus Mubarak Kemang Bogor. Kegiatan yang di dalamnya mempertandingkan berbagai cabor itu telah dimulai pada Minggu (4/9/2022).
“Ada 10 cabang olahraga yang dipertandingan,” kata Ketua Pelaksana, Tata Rosada Nizamuddin. Ia merupakan seorang mahasiswa Jamiah tingkat 4. “Salah satu diantaranya adalah sepak takraw.”
Lebih lanjut, Tata mengungkapkan bahwa sepak takraw pada awalnya akan dihilangkan sebagai cabor yang dipertandingkan dalam Porjam 2022. “Namun untuk pertandingan, sepak takraw ini ternyata sangat semarak dan paling seru,” ujar Tata. “Suporternya sangat luar biasa.”
Ia pun menyatakan jika sepak takraw merupakan salah satu cabor yang menjadi ciri khas Indonesia. “ Bahkan, Indonesia bisa menjadi juara di kejuaran-kejuaran Asean untuk cabor sepak takraw,” ucap Tata. “Takraw ini harus dipertahankan.”
Bagi para mahasiswa dan para atlet yang bertanding dalam Porjam 2022, Tata berharap agar mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Teman-teman bisa lebih menghargai keputusan wasit,” tutur Tata.
Kesepuluh cabor yang dipertandingkan dalam Porjam 2022 itu adalah sepak bola, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, sepak takraw, bola basket, futsal, lari sprint, lari estafet dan lari marathon. Pelaksanaan Porjam 2022, selain sebagai salah satu program besar yang masuk dalam bidang olahraga di Jamiah juga diharapkan mampu memunculkan jiwa kompetitif dan memupuk sikap sportivitas para mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia.-