CIANJUR – Dewan Pertimbangan Pengendalian Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) adakan webinar dengan para mahasiswa dan pelajar, Rabu (28/10). Dalam seminar yang diikuti Lajnah Imailah Cianjur tersebut, hadir Wakil Menteri LHK, Drs. Alue Dohong.
Selain wamen, hadir juga tokoh lain sebagai narasumber. Diantaranya Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Dila Hadju (Pendiri @tumbuhijaurban), Putu Ayu Saraswati (Putri Indonesia Lingkungan 2020), dan Nicholas Saputra (Aktor dan Produser Film).
Hasil data menyebutkan bahwa hingga tahun 2020 dunia mengalami krisis iklim, ditambah dengan krisis pandemi yang kian menjadikan peradaban Indonesia bahkan global semakin terancam. Kendala yang muncul menjadi ganda dan diperlukan satu kesatuan serta semangat untuk menemukan solusi yang solutif.
Momen Sumpah Pemuda inilah yang menjadi titik awal semangat para pemuda untuk bersatu memperjuangkan kesejahteraan Indonesia di bidang lingkungan. Alasannya karena dampak perubahan iklim sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Diantaranya kondisi tempat tinggal, ketersediaan pangan, kesehatan, keselamatan hidup dan bahkan keamanan negara.
Di era globalisasi ini, harapannya pemuda Indonesia tanpa memandang batas jarak dan waktu mampu menyatukan komitmen lingkungan dalam menghadapi tantangan tersebut. Caranya dengan melanjutkan semangat mimpi para pahlawan dalam memajukan dan menjaga persatuan Indonesia.
Kegiatan berjalan dengan efektif. Para narasumber sangat bersemangat untuk memberikan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan para peserta.
Wakil Menteri LHK mengingatkan bahwa kita harus bangga dengan anak muda, yang memantik perubahan. Karena para pemuda selalu membangun optimisme.
“Jangan menjadikan bangsa kita sumber masalah bagi lingkungan termasuk perubahan iklim hutan,” ungkap Wamen LHK.
Dia juga mengajak seluruh para pemuda untuk menggaungkan spriti momen Sumpah Pemuda tersebut untuk memperkuat Indonesia.
“28 Oktober ini, tonggak semangat para pemuda untuk memperkuat pergerakan Indonesia dan memperteguh Indonesia,” pungkas Aloe.
Kontributor: Manshurotun Nisa
Editor: Ahmad Salam