JAKARTA – Mengingat saat ini kaum milenial sedang menggandrungi fenomena hijrah dan sedang dalam momen kemerdekaan, komunitas Islamkukeren menyelenggarakan free talkshow dengan topik “Cara Keren Anak Muda Mengisi Kemerdekaan”, Mingu (30/8) sore. Acara yang dikemas dengan santai dan sarat akan bahasa kekinian tersebut ditayangkan secara langsung via aplikasi Zoom, Youtube dan Facebook dari studio Islamkukeren, Jakarta Pusat.
Selain perayaan kemerdekaan, kaum muslim baru saja merayakan tahun baru hijriah. Islamkukeren memilih tema kemerdekaan dan hijrah. Narasumber pada talkhsow tersebut antara lain Rikal Dikri, CEO Agama Akal, dan Sari Wijaya, Excekutif Board Temu Kebangsan.
Rikal menyampaikan arti kemerdekaan menurutnya, seraya mengutip sabda dari Imam Ali radhiyallahu anhu. Hal yang dia sampaikan juga sesuai dengan pendapat dari Soekarno.
“Momen kemerdekaan bagi saya adalah kemerdekaan diri. Teringat dalam literasi Imam Ali dalam kitab Nazhul Balaghah, ‘jangan engkau menjadi hamba dari selainmu, dan sesungguhnya Allah telah menjadikanmu manusia yang merdeka’. Inilah yang menjadi inspirasi Soekarno dalam buku DBR (Di Bawah Bendera Revolusi), dimana Soekarno mengambil inspirasi itu untuk melawan kezaliman penjajah,” ungkap aktivis Jaringan Cendekia Indonesia, Minggu (29/8).
Kemudian narasumber lain, Sari, menjelaskan mengenai anak muda yang umumnya memiliki semangat yang berapi-api. Dia juga menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan anak muda pada era industry 4.0 ini.
“Paling aku lebih memperpanjang critical thinking, kritis berpikir, cerdas bermedia. Artinya kalo aku gak bisa melarang teman-teman aku, tapi paling tidak kita bisa me-influence follower-follower kita dengan informasi-informasi yang baik, informasi-informasi yang memunculkan pesan-pesan perdamaian,” ungkapnya.
Wanita yang juga koordinator Jaringan Gusdurian Jakarta tersebut mengakui bahwa anak muda sekali memiliki kreatifitas yang tinggi. Namun demikian dia mengingatkan agar kemampuan anak muda itu dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Bagi aku anak muda sekarang adalah pelopor yang memegang banyak social media, apalagi anak muda sekarang banyak yang jago membuat aplikasi dan lain-lain. Milenial sekarang itu kreatif-kreatif. Maka isilah ruang-ruang kreatif itu dengan informasi yang benar,” ujar Sari.
Di akhir acara, Islamkukeren menyediakan give away kaos berlogo komunitas tersebut dan diberikan kepada dua pemenang yang telah berpartisipasi dalam challenge yang ditetapkan panitia acara.
Menurut pantauan tim warta-ahmadiyah.org, talkshow tersebut diikuti oleh ratusan orang. Hal itu terlihat dari jumlah penonton yang menyimak acara tersebut.