Banyaknya kasus yang menimpa kemajemukan, seperti Ahmadiyah dan GKI Yasmin, menurut Todung mampu diatasi melalui sikap Jokowi yang berani melawan tekanan. Sosok Jokowi memberi harapan nyata kepada masyarakat Indonesia, tambahnya.
Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat ekonomi Faisal Basri yang pernah bersaing dengan Joko Widodo (Jokowi) saat pemilihan Gubernur DKI, kini mendukung Jokowi sebagai calon presiden. Baginya, Joko widodo mampu memberikan perubahan bagi negeri ini.
“Dengan mata kepala saya sendiri, saya lihat perubahan itu ada,” ujarnya saat menghadiri acara Manifesto Rakyat yang Tak Berpartai di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014).
Menurutnya, Indonesia butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat. Tidak hanya dekat, tapi juga pemimpin yang mengerti persoalan rakyat. Ia pun secara langsung mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowidodo.
“Dan Jokowidodo adalah representasi tokoh pemimpin dari bawah. Dia mampu untuk itu. Atas dasar itu maka berlabuh-lah deklarasi dari saya untuk mendukung Jokowi,” tandas dosen Universitas Indonesia tersebut.
Ditemui di tempat yang sama, Pengacara kondang Todung Mulya Lubis mengatakan bakal calon presiden Jokowidodo adalah harapan untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi lebih baik. Menurutnya, Jokowi mampu melawan tekanan dan memikul tanggung jawab, salah satunya mengenai kemajemukan.
Todung menganggap, kemajemukan adalah kekayaan bangsa. Namun, kemajemukan itu sendiri selama 10 tahun terakhir sedang dihancurkan pemerintah.
“Saya kira sosok seperti Jokowi memberikan harapan untuk kita bahwa kemajemukan bisa kita perkuat dan kita pelihara,” ucap Todung.
Banyaknya kasus yang menimpa kemajemukan, seperti Ahmadiyah dan GKI Yasmin, menurut Todung mampu diatasi melalui sikap Jokowi yang berani melawan tekanan. Sosok Jokowi memberi harapan nyata kepada masyarakat Indonesia, tambahnya.
“Di balik sosok Jokowi yang kurus tinggi kerempeng, saya melihat Jokowi mampu memikul beban ini,” ujarnya.
(Lov)