Beberapa santri dari Pondok Al-Ikhlas yang datang dari Tasikmalaya pun mendatangi stand yang dijaga 10 orang ini dan membaca kumpulan hadist dalam terjemah bahasa Sunda.
KEDIRI – Car Free Day di Kediri Dhoho, Minggu (9/4) sangat spesial dengan adanya tabligh desk Jamaah Ahmadiyah Kediri. Dalam kesempatan ini anggota dan pengurus Jamaah Ahmadiyah Kediri mendirikan stand yang memajang Al-Quran dan buku-buku terbitan Jamaah Ahmadiyah. Stand ini dibuka selepas shalat subuh.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/kediri/feed/” number=”3″]
Sejumlah warga Kediri yang tengah berolahraga menyempatkan untuk mampir dan bertanya tentang Jamaah Ahmadiyah. Mubaligh Jamaah Ahmadiyah Kediri, Mln. Aminullah dengan senang hati menjawab pertanyaan salah seorang pengunjung mengenai perbedaan Ahmadiyah Qadian dan Lahore. Beberapa santri dari Pondok Al-Ikhlas yang datang dari Tasikmalaya pun mendatangi stand yang dijaga 10 orang ini dan membaca kumpulan hadist dalam terjemah bahasa Sunda.
Tidak hanya diminati orang dewasa dan santri, anak-anak usia sekolah dasar pun tertarik mengunjungi stand buku ini. Dua orang anak membuka membuka dan membaca Al-Quran terjemahan dan tafsir 30 juz tapi belum bisa mengaji. Melihat hal tersebut, Ketua Lajnah Imaillah Jatim 2, Maimunah membimbing mereka membaca ayat-ayat tersebut.
Untuk menarik minat warga, para anggota Jamaah Ahmadiyah Kediri turut membagikan makanan ringan dan air mineral. Selain di Kediri, kegiatan serupa telah digelar di Bogor, Jakarta, dan Yogyakarta.
Kontributor : Maimunah
Editor : Talhah Lukman Ahmad