Mahasiswa Jamiaah dipercaya sebagai pemateri dalam peringatan hari Masih Mauud kali ini. Ahmad Hasan Al-Butoni yang menyampaikan materi dari Khutbah Hazrat Khalifatul Masih V atba tentang tanda-tanda kebenaran dan mukjizat Hadhrat Masih Mau’ud (as).
BOGOR- Tanggal 23 Maret adalah tanggal bersejarah bagi Jamaah Ahmadiyah. 128 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 23 Maret 1889 berdiri Jamaah Ahmadiyah oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (as) yang kemudian diperingati sebagai Hari Masih Mau’ud.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/hari-masih-mauud/feed/” number=”3″]
Jamiah Ahmadiyah Indonesia, perguruan tinggi yang menghasilkan kader-kader Muballighin Jamaah Ahmadiyah Indonesia memperingati Hari Masih Mau’ud, Kamis (23/3) di Kampus Mubarak, Bogor.
Mahasiswa Jamiah dipercaya sebagai pemateri dalam peringatan hari Masih Mauud kali ini. Ahmad Hasan Al-Butoni yang menyampaikan materi dari Khutbah Hazrat Khalifatul Masih V atba tentang tanda-tanda kebenaran dan mukjizat Hadhrat Masih Mau’ud (as).
Kedua, Agung Rochmatullah yang mengupas khazanah ilmu ruhani Hazrat Masih Mau’ud. dari buku Al-Masih Di Hindustan lalu selanjutnya Ahmad Ramdhan Barnas Syakirin yang menjelaskan nubuatan kebenaran Hazrat Masih Mau’ud (as) dari buku Dawatul Amir.
Pada kesempatan ini juga salah seorang mubaligh senior, Mln.Rahmat Hidayat,SHD. yng menceritakan pengalamannya masuk kedalam Jamaah Ahmadiyah hingga berhasil mencapai gelar Syaahid dari Jamiah Ahmadiyah Qadian (India) dan lulus sebagai muballigh Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Dirinya juga menekankan kepada para mahasiswa untuk mendedikasikan hidupnya untuk Islam dan Ahmadiyah. “Hendaklah harus mentaati segala peraturan dan segala keputusan yang ma’ruf. Ketaatan itu sendiri haruslah terlahir dari keikhlasan hati, bukan karena keterpaksaan,” tegas Mln.Rahmat Hidayat.
Kontributor : Iman.M.A.Al-Syiribuni
Editor : Talhah Lukman Ahmad