Selepas menginap bersama yang dilanjut dengan shalat tahajud dan subuh berjamaah, para anggota khuddam bergerak ke Transito yang selama ini dikenal sebagai pengungsian warga Ahmadiyah. Di tempat tersebut mereka mengadakan kerja bakti.
MATARAM – Tidak ingin anak-anak muda Ahmadi menghabiskan akhir pekan dengan kegiatan yang sia-sia, pengurus Majelis Khuddamul Ahmadiyah Mataram mengadakan Khuddam Connect di Margapati, Sabtu (4/2) malam. Kegiatan ini merupakan realisasi program Pengurus Pusat Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (PPMKAI).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/khuddam-connect/feed/” number=”3″]
Dalam kegiatan perdana ini para anggota khuddam ditingkatan semangatnya dalam bidang tabligh. Cara yang diambil adalah dengan diskusi mengenai kewafatan Nabi Isa a.s. Puluhan khuddam dibagi menjadi dua kubu dan saling melemparkan pendapatnya masing-masing sehingga terjadi diskusi yang cukup panas dengan dimoderatori Qaid Wilayah NTB , Syaiful Anwar serta dalam bimbingan Mubaligh Wilayah NTB, Mln. Saleh Ahmadi. Di sela-sela diskusi ini Mln. Saleh Ahmadi memberikan tips dalam bertabligh.
Selepas menginap bersama yang dilanjut dengan shalat tahajud dan subuh berjamaah, para anggota khuddam bergerak ke Transito yang selama ini dikenal sebagai pengungsian warga Ahmadiyah. Di tempat tersebut mereka mengadakan kerja bakti.
Kontributor : Hilal
Editor : Talhah Lukman Ahmad