By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Cegah Radikalisme, Gus Mis: Akademisi Harus Tingkatkan Kewaspadaan 

By Redaksi Published 6 Februari 2017 336 Views
Share
Cegah Radikalisme, Gus Mis: Akademisi Harus Tingkatkan Kewaspadaan
SHARE

“Kita hendaknya bisa mengatakan begini saya NU tetapi saya tidak akan pernah mengatakan bahwa NU  yang paling benar. Kita harus melihat bahwa kebenaran itu bisa ditemukan pada semua golongan dan semua agama,”

SAMARINDA – Akademisi harus waspada dan mampu mengurai virus radikalisme. Hal ini disampaikan tokoh pemuda NU, Zuhairi Misrawi dalam Kuliah Umum dan Bedah Buku Penguatan Pendidikan Karakter: Gerakan Deradikalisme dalam Rangka Menguatkan Kebhinekaan dan Memantapkan Toleransi di Gedung Direktorat lantai 3, IAIN Samarinda.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/februari-2017/feed/” number=”3″]

Pria yang akrab disapa Gus Mis ini menyebut dalam semua agama ada kelompok fundamentalis. Ia menambahkan kondisi yang terjadi sekarang ini adanya bentrokan kelompok-kelompok fundamentalis tersebut.

“Kita hendaknya bisa mengatakan begini saya NU tetapi saya tidak akan pernah mengatakan bahwa NU  yang paling benar. Kita harus melihat bahwa kebenaran itu bisa ditemukan pada semua golongan dan semua agama,” pesan Gus Mis, Kamis (2/2).

Sementara itu narasumber lain yang juga merupakan penulis buku, Dr. Zamroni menjelaskan jika radikalisme dan teroris bisa menjangkiti setiap orang yang tidak mau belajar dan berpikir secara positif serta terpengaruh dengan unsur negatif yang memiliki kepentingan politik.

Selain dua tokoh tersebut, Dirintel Polda Kaltim, Kombes Adityawarman juga menjadi narasumber mewakili Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Drs. Saffarudin, SH.

Acara bedah buku ini juga dihadiri perwakilan dari Jamaah Ahmadiyah Wilayah Kaltim 1 dan Kaltim 2 dan sempat berdiskusi kecil dengan Gus Mis.

Kontributor : Mln. Ahsan Ahmad Anang STY
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Jamaah Muslim Ahmadiyah Bekasi Mengadakan Baksos Menjelang Bulan Puasa

Khuddam Connect MKAI Tambun Tularkan Semangat Masa Muda yang Positif

Undang Orang Tua, Ijtima Waqf-E-Nou Jabar 9 dan 10 Sukses Digelar

Alun-Alun jadi Lautan Sampah, Warga Ahmadiyah Batam Ambil Tindakan

Ramai di Medsos, #CleanTheCity Sukses Sita Perhatian Netizen di Awal Tahun

TAGGED:Bedah BukuSamarinda
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Warga Ahmadiyah Bogor Bebersih di Car Free Day, Sindang Barang Jalan Sehat
Next Article Satukan Visi Misi, Muslimah Ahmadiyah Bangka Selenggarakan Penataran Pengurus
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?