“Agama kami mengajarkan bahwa kami harus melakukan ini,” jelas Azeem. “Ini adalah motivosi utamanya, tetapi disamping itu acara ini sebagai ajang pendidikan bagi para pemuda dimana mereka dapat belajar bahwa mereka tidak boleh hanya peduli pada diri sendiri tetapi mereka juga harus berbagai kepada orang lain.”
KANADA – Jemaat Ahmadiyah Lloydminster telah menunaikan aspek utama keyakinan mereka pada bulan Desember; pengkhidmatan kemanusiaan.
Organinasi Pemuda Muslim Ahmadiyah, sebagai bagian acara rutin tahunan, telah mengumpulkan 500 pon (atau setara dengan 250 kg) makanan hanya dalam 10 hari dan telah menyumbangkannya kepada Olive Tree pada hari Kamis.
baca juga:
“Kami selalu mencoba untuk mendidik para pemuda kami dengan cara ini, sehingga mereka dapat menjadi anggota yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Tariq Azeem, Ketua jemaat Ahmadiyah setempat.
Gerakan food drive ini merupakan sebuah acara tahunan, dimana para pemuda Ahmadiyah di seluruh Kanada dan dunia berkumpul untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung selama musim liburan.
“Agama kami mengajarkan bahwa kami harus melakukan ini,” jelas Azeem. “Ini adalah motivosi utamanya, tetapi disamping itu acara ini sebagai ajang pendidikan bagi para pemuda dimana mereka dapat belajar bahwa mereka tidak boleh hanya peduli pada diri sendiri tetapi mereka juga harus berbagai kepada orang lain.”
Secara nasional, pemuda Ahmadiyah telah terkumpul sekitar satu juta pon makanan (setara dengan 500.000 kg) setiap tahun.
Sebanyak 20 anggota Border City mengumpulkan bermacam-macam bahan makanan seperti beras, produk kalengan dan mie dll, dan juga persediaan yang tahan lama yang juga dibutuhkan di bank makanan selama musim liburan.
“Musim ini, adalah waktu perayaan bagi sebagian besar masyarakat,” kata Azeem. “Terkadang anda lupa bahwa ada masyarakat yang kurang beruntung yang tidak memiliki kecukupan untuk perayaan dan tidak menikmati sepenuhnya.
Untuk meringankan masalah ini, inilah kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas ini dengan memberikan bantuan melalui sejumlah inisiatif kegiatan selama musim liburan.
Bagi Olive Tree, yang hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat untuk mengisi rak-rak mereka, mendapatkan barang-barang tambahan yang masuk yang sangat dihargai.
“Ini luar biasa,” kata Becky Schille, direktur Olive Tree. “Setiap donasi dan sekecil apapun itu akan membantu. Ini adalah musim yang sibuk bagi kami, jadi ketika seseorang mengambil inisiatif dan melakukan pengumpulan dana atau barang-barang untuk kami, kami sangat menghargainya.”
Selama musim liburan, Schille menunjukkan ada sedikit peningkatan dalam permintaan untuk bank makanan, tapi dengan penambahan donasi di bulan Desember dan sebelumnya – Olive Tree menerima lebih dari 8.000 pon makanan dalam bulan Oktober — dan relawan dan peralatan tambahan, meskipun sibuk, berhasil menyalurkannya bersamaan.
Azeem juga menjelaskan bagaimana pelayanan kemanusiaan adalah salah satu dari dua aspek utama dari ibadah Muslim Ahmadiyah, disamping menyembah kepada Allah.
“Jika kamu mengabaikan salah satu dari komponen itu maka iman kita tidak dapat disebut lengkap,” katanya.
Dia menyebutkan para ektremis di seluruh dunia yang menyebut dan mengaitkan diri dengan Islam tetapi jauh dari keimanan itu sendiri, karena mereka melupakan dua komponen penting ini dari agama mereka.
Namun, pengumpulan makanan oleh organisasi Pemuda Ahmadiyah ini bukan hanya satu-satunya inisiatif menarik dari Jemaat Ahmadiyah yang telah dimulai pada musim ini.
Organisasi Wanita Muslim Ahmadiyah (Lajnah Imaillah, red) juga ikut ambil bagian dalam pengkhidmatan kemanusiaan. Di awal bulan ini, mereka mengumpulkan pakaian hangat dan mendonasikannya ke Lloydminster Native Friendship Centre dan mengemas lebih dari 60 kotak sepatu untuk Operation Christmas Child.
“Ini adalah beberapa inisiatif jamaah kami yang selalu mencoba untuk ikut berpartisipasi, jadi ketika kami memiliki perbedaan cara dalam merayakan, kami juga akan mengingat orang yang kurang beruntung jadi mereka juga dapat merayakan,” kata Azeem.
Sumber : Meridian Booster Com
Alih Bahasa: Lisnawati
Editor: Lisa Aviatun Nahar