“Kelompok Islam moderat termasuk Ahmadiyah jangan tutup mata,” pintanya saat menyoroti maraknya aksi radikalisme dan intoleransi mengataskanamakan Islam.
JOMBANG – Jamaah Ahmadiyah adalah organisasi Islam yang aktif di bidang sosial dan kemanusiaan. Hal tersebut diungkapkan Associate Professor Faculty of Political Studies Iwate Prefectural University Japan, Ken Miichi dalam diskusi Wajah Islam Kontemporer Indonesia yang diselenggarakan Gusdurian di Kedai Sufi, Sabtu (17/12).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/desember-2016/feed/” number=”3″]
Pria yang juga dikenal sebagai peneliti kehidupan Islam di Asia Tenggara ini menyebut Jamaah Ahmadiyah di Jepang langsung terjun langsung saat terjadi bencana alam. Dirinya bahkan berujar mengikuti perkembangan Ahmadiyah di negeri Sakura tersebut. Salah satunya saat peresmian Baitul Ahad oleh Khalifah Jamaah Ahmadiyah V, Hazrat Mirza Masroor Ahmad,atba beberapa waktu lalu.
“Saya juga pernah berkunjung ke tempat pengungsian Warga Ahmadiyah Mataram,” ujar Ken.
Dalam diskusi yang membahas radikalisme dan kelompok Islam konservatif di Indonesia ini, Ken bahkan meminta Jamaah Ahmadiyah mengambil peran dalam meredam aksi radikalisme yang mengatasnamakan Islam di bumi pertiwi.
“Kelompok Islam moderat termasuk Ahmadiyah jangan tutup mata,” pintanya saat menyoroti maraknya aksi radikalisme dan intoleransi mengataskanamakan Islam.
Perwakilan Jamaah Ahmadiyah Jombang yang hadir dalam diskusi ini Mln. Sajid Ahmad Sutikno dan M. Rusdi menyerahkan buku Filsafat Ajaran Islam kepada Ken Miichi sebagai kenang-kenangan.
Kontributor : Mln. Sajid Ahmad Sutikno
Editor : Talhah Lukman Ahmad