By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Bedah Buku Yesus di India, Gedung FIB UNPAD Dipadati Puluhan Orang

By Redaksi Published 21 November 2016 404 Views
Share
Bedah Buku Yesus di India, Gedung FIB UNPAD Dipadati Puluhan Orang
SHARE

Pada kesempatan sama, dosen Unpad, Dr. Kunto Sofianto menyebut buku ini menjadi awal penelitian tentang kehidupan Yesus di negara yang terletak di Asia Selatan tersebut.

SUMEDANG – Jamaah Ahmadiyah Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran (Unpad) menggelar diskusi dan bedah buku Jejak Yesus di India bertemapt di Gedung D Fakultas Ilmu Budaya Unpad Jatinangor , Kamis (17/11). Buku karya Holger Kristen ini disebut-sebut menjadi titik awal penelitian tentang kehidupan Yesus di India.

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/november-2016/feed/” number=”3″]

Dosen Teologi STT Bandung, Sukamto menyoroti latar belakang negara kelahiran penulis. Menurutnya Holger Kristen yang merupakan kelahiran Jerman merupakan pribadi yang rasional dan selalu melawan teologi. Dirinya mencontohkan Marthin Luther yang mendorong lahirnya Protestan.

“Tulisan Holger mungkin juga didasari atas semangat tersebut,” sebut Sukamto.

Sementara itu penulils buku Ahmadiyah Menggugat, Ekky.O.Sabandi dalam pemaparannya mengulas sejarah Yesus dari kelahiran hingga peristiwa penyaliban.

“Usia 30 tahun Yesus kembali ke Palestina hingga disalib pada usia 33 tahun. Setelah Selamat dari tiang salib, Isa Al-Masih (Yesus-red) kembali melanjutkan pengembaraannya ke timur untuk mencari 10 suku Israil lainnya. Dalam buku tersebut (Jejak Yesus di India-red) disebut tentang bangsa Kasmhir dan Afghanistan itu adalah keturunan Yahudi,” jelasnya.

Pada kesempatan sama, dosen Unpad, Dr. Kunto Sofianto menyebut buku ini menjadi awal penelitian tentang kehidupan Yesus di negara yang terletak di Asia Selatan tersebut.

Dalam sesi tanya jawab terlontar beberapa pertanyaan menarik. Salah satunya hubungan kematian Yesus di Hindustan dengan Ahmadiyah. Sedikitnya 10 anggota Jamaah Ahmadiyah hadir dalam bedah buku yang ditutup oleh Mubaligh Daerah Jabar, Mln. Hafiz

Kontributor : Suherman
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Bolu Peuyeum Warnai Wikari Amal Lajnah Imaillah Sindangbarang

Siswa-Siswi PAUD Baitun Nasir Sambut Tamu Istimewa

Clean The City Heboh di Kota Penyelenggara Asian Games 2018

Malam Mingguan, Siswa Siswi Pramadrasah Jakbar Ramaikan Masjid Baiturrahim 

Dawam: Menag serang Ahmadiyah karena takut Arab Saudi

TAGGED:SumedangUniversitas Padjajaran
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Keadilan Ditengah Dunia yang Tidak Adil
Next Article Hari Toleransi Internasional, FOPULIS dan Warga Sukabumi Gelar Aksi Damai 
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?