By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
IntoleransiNasional

Secara sosiologis Jemaat Ahmadiyah semakin kehilangan hak konstitusionalnya akibat SKB 3 Menteri

Last updated: 30 November 2017 14:55
By Redaksi 406 Views
Share
SHARE

JAKARTA – Peneliti Sosiolog dari FISIP Universitas, Dr. Catur Wahyudi, MA menjadi saksi ahli sidang Mahkamah Konstitusi Dalam lanjutan sidang perkara no : 56 di Mahkamah Konstitusi, Judical Review Penafsiran Bersyarat atas UU No.1/PNPS tahun 1965 (agar UU tersebut tidak ditafsirkan untuk menghalangi hak beribadah dan menjadi dasar peraturan yang melarang ibadah warga negara), Selasa (28/11).

Saksi ahli memaparkan kondisi warga negara yang tergabung dalam komunitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia pasca reformasi semakin mengalami tekanan yang semakin kuat dan perlakuan hukum yang kian tak pasti, baik secara individu, warga negara maupun secara institusi.

“Terbitnya SKB 3 Menteri membuat tekanan dari sejumlah warga masyarakat dan berbagai organisasi massa Islam yang tergolong ‘radikal’ semakin kuat”, ujarnya

Dr. Catur Wahyudi, MA menambahkan, era reformasi yang terjadi di Indonesia, menjadi era perubahan politik ke dalam ranah demokrasi dengan arus utama pada isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang makin kuat.

“Oleh karenanya, era ini sejatinya awalnya memberi ruang yang cukup longgar bagi JAI dan anggota-anggotanya untuk mengabdi kepada masyarakat”, ungkapnya.

Ia menyampaikan, sewaktu pengungsi dari Timor-Timur pasca referendum, Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia sebagai organisasi Pemuda Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Perempuan Ahmadiyah yang tegabung dalam organisasi Lajnah Imailah turut mengirimkan tim untuk terjun mengabdi kepada masyarakat.

“Mereka mengabdi kepada masyarakat dan membangun pemberdayaan perempuan dan selalu terbuka berinteraksi dengan masyarakat dan tokoh seperti Menteri Negara Pemberdayaan Wanita pada era Presiden Gus Dur tahun 2000”, tandasnya.

Pada era Presiden Gus Dur jugalah Khalifah Ahmadiyah ke IV Hadhrat Mirza Tahir Ahmad datang berkunjung ke Indonesia.

“Ia disambut dengan adanya dukungan eksplisit dari Abdurahman Wahid, Presiden Indonesia saat itu”, tuturnya.

Akan tetapi, ditengah arus besar demokrasi dan Hak Asasi manusia diagungkan di Negeri ini, nyatanya tekanan yang dialami JAI tak kunjung surut.

“Ancaman demi ancaman terus saja terjadi, dari perusakan tempat ibadah, kekerasan fisik, hingga pembunuhan”, jelasnya.

You Might Also Like

Puluhan Anak di Neglasari Antusias Ikuti Wikari Amal

Waqf e Nou Parents’ Day 2.0 Kembali di Gelar, Bahas Solusi dalam Tarbiyat Anak Era Globalisasi

Dukung Petisi Pembukaan Masjid Ahmadiyah Ciamis Ini!

Temui Kapolsek Astana Anyar, Pengurus Jamaah Ahmadiyah Bandung Kulon Jajaki Kerjasama

Ahmadiyah Tolak Adanya Manifesto Gerindra

TAGGED:November 2017
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Keliru Jika Mengatakan Ahmadiyah bukan Islam oleh Mochammad Qasim Mathar 
Next Article Ribuan Warga Ahmadiyah Peringati Maulid Nabi, Sejumlah Tokoh Berharap JAI Terus Sebarkan Kasih Sayang
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Gandeng UGM, ANBTI Gelar Kuliah Umum Agama dan Kebudayaan

Redaksi 4 Min Read
Jubir Ahmadiyah, Maulana Dili Sadili
BeritaNasional

Komunitas Ahmadiyah Berharap Pemimpin Indonesia 2024 Mendukung Kebebasan Beragama

Redaksi 3 Min Read
ahmadiyah-banjarnegara-silaturahmi-ketua-fkub
NasionalRabthah

Jamaah Muslim Ahmadiyah Banjarnegara Mengunjungi Tiga Ketua Organisasi

Redaksi 3 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?