By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Tokoh Muda NU Beberkan Manfaat Menulis Di Hadapan Mahasiswa Jamiah

By Redaksi Published 2 November 2016 360 Views
Share
Tokoh Muda NU Beberakan Manfaat Menulis Di Hadapan Mahasiswa Jamiah
SHARE

Dihadapan para mahasiwa jamiah, pria yang akrab disapa Gus Mis ini membawakan materi berjudul Revolusi Dimulai dari Tulisan. Beliau menjelaskan bahwa Revolusi Islam pun dimulai dari tulisan, yaitu dengan adanya Al-Qur’an dan Hadits.

BOGOR – Gencarnya informasi dari berbagai media di era teknologi informasi saat ini membutuhkan pengetahuan ilmu jurnalistik. Jamiaah Ahmadiyah Indonesia mengundang tokoh muda NU, Zuhairi Misrawi dalam stadium general di Meeting Room Kampus Mubarak, Jumat (23/9).

baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jamiah-ahmadiyah-indonesia/feed/” number=”3″]

Dihadapan para mahasiwa jamiah, pria yang akrab disapa Gus Mis ini membawakan materi berjudul Revolusi Dimulai dari Tulisan. Beliau menjelaskan bahwa Revolusi Islam pun dimulai dari tulisan, yaitu dengan adanya Al-Qur’an dan Hadits. Beliau pun menyampaikan bahwa pendiri Jamaah Ahmadiyah, Hz. Mirza Ghulam Ahmad dan Para Khalifahnya telah memulai revolusi dari tulisan dengan menulis berbagai buku yang menjelaskan ajaran Islam yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah tafsir surat Al-Fatihah yang pernah ia baca saat mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Untuk menjadi penulis maupun jurnalis handal, menurut Gus Mis harus dimulai dengan rajin membaca. Ia menyampaikan bahwa dengan membaca kita akan menemukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak kita ketahui. Pria yang tertarik kepada qshidah karya Hz.Mirza Ghulam Ahmad yang menyanjung Nabi Muhammad SAW ini, adalah pembaca super aktif yang mampu membaca selama tiga sampai enam jam dalam sehari. Gus Mis memberikan pandangan bahwa pertarungan yang akan datang adalah pertarungan ide dan gagasan.

Gus Mis, menambahkan menulis adalah menumpahkan pikiran dalam bentuk tulisan untuk memecahkan problem sosial dengan menggunakan metodologi dan argumentasi yang rasional dan sistematis.

Kontributor : Iman Mubarak Ahmad Al-Syiribuni
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Mengenal organisasi dan kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa

Kelompok Ahmadiyah Pendonor Mata Terbesar Di Indonesia

Fun and Creative dengan Manik-Manik ala Nasirat Jakbar

Ini 5 permintaan Komnas HAM kepada Jokowi soal kebebasan beragama dan berkeyakinan

Melihat Lebih Dekat AMSA Bogor : Pengabdaan bagi Pendidikan Kirim 1000 Buku Cerdaskan Anak di Wilayah Timur (Bagian 1)

TAGGED:BogorJamiah Ahmadiyah Indonesia
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Memupuk Benih Toleransi Pemuda Sukabumi Bersama FOPULIS
Next Article Diguyur Hujan, Anggota Lajnah Imaillah dan Nashirat Semangat Hadiri Muawanah
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?