Padang – Islam merupakan agama yang senantiasa menjaga lingkungan seperti terkandung dalam ajaran Al-Quran.
Hal tersebut Mubaligh Daerah Sumatera Barat, Mln. Surya Ahmadi di hadapan peserta Youth Climate Action Today.
Mln. Surya Ahmadi menyebutkan bahwa Islam senantiasa mengajarkan untuk menjaga lingkungan.
“Islam selalu mengajarkan untuk menjaga lingkungan dan menghormati alam semesta yang ada di dalamnya termasuk manusia, tumbuhan, hewan, makhluk hidup lainnya,” ujarnya, Senin 21 November 2022.
Bahkan lebih lanjut, Mln. Surya Ahmadi menerangkan jika menjaga mahluk hidup tersebut harus dilakukan meski saat perang sekalipun.
“Serta menjaga makhluk hidup walaupun di saat yang paling sulit, seperti perang,” sambungnya.
Selain itu, dalam sesi diskusi yang bertempat di Masjid Mubarak, Kota Padang ia yang didapuk sebagai narasumber menyebutkan bahwa Jemaat Ahmadiyah Indonesia memiliki program bebersih lingkungan seperti Clean the City dan wikari amal.
“Jemaat Ahmadiyah Indonesia sudah memiliki program nasional untuk membersihkan lingkungan yang kami sebut dengan Clean the City,” ujar Mln. Surya Ahmadi.
“Selain itu kami memiliki kebiasaan rutin di masjid tiap daerah untuk melakukan wikari amal yang biasanya dilakukan setiap bulannya,” sambungnya.
Lebih lanjut, para peserta Youth Climate Action Today yang baru menyadari tempat diskusi merupakan milik Jemaat Ahmadiyah Padang
“Banyak peserta yang baru menyadari bahwa masjid yang mereka kunjungi merupakan masjid Ahmadiyah, sehingga mereka banyak bertanya dan menyempatkan diri berdiskusi mengenai jemaat walau waktu terbatas oleh acara,” ungkap Maulana Surya.
Sedangkan, Ketua Jemaat Ahmadiyah Padang Muhammad Sultan turut menanggapi kehadiran para peserta Youth Climate Action Today ke Masjid Mubarak tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa merasa senang dengan adanya Youth Cilmate Action Today, terutama dampaknya bagi lingungan.
“Senang sekali adanya kegiatan ini, rasanya negara kita ini ada semangat lagi,” Muhammad Sultan.
Ia juga menyampaikan agar semangat menjaga lingkungan disebarkan kepada jamaah di tempat ibadah lain.
“Sebagai pemuda lintas iman kalian memilik potensi lebih, sampaikan pesan-pesan acara ini kepada jamaah di tempat ibadah lain, sehingga semangat menjaga lingkungan semakin besar dan menyebar kepada seluruh masyarakat,” pesan Muhammad Sultan.
Di tempat yang sama, Firlin Syam salah satu peserta Youth Climate Action Today mengakui jika lingkungan Masjid Mubarak begitu bersih.
“Pertama kali saya datang ke masjid ini, saya mengakui bahwa Masjid Mubarak ini bersih, namun kedatangan kedua saya kemari saya meyakini ternyata memang disini sangat menjaga lingkungan,” ujarnya.
“Terlihat dari konsistennya masjid ini selalu bersih,” sambung Firlin.
Adapun, rangkaian kegiatan dalam Youth Climate Action Today terdiri dari; loka karya keberagaman, penanaman pohon, art therapy, talk show, brand audit Sungai Batang Arau, dan Interfaith Youth Go to School.
Kegiatan kolaboratif yang melibatkan ragam komunitas dan instansi seperti GKPM, UEM, Sobat KBB, Pelita Padang, WALHI SUMBAR, HKBP, PERADAH Sumbar, dan FORMMA Sumbar.
Youth Cilmate Action Today juga turut mendapat dukungan dari ragam kalangan seperti, Jemaat Ahmadiyah Padang, Graha Samatha Giri, Pemuda Katolik Cabang Padang, GP Ansor Kota Padang, Gusdurian Padang, Peace Leader Indonesia, GMKI Padang, GAMKI Padang, dan YIPC Padang.
Kontributor: Farah Saniyya
Editor: Rafi Assamar, Talhah Lukman Ahmad