Surabaya – Rangkaian kelas advokasi minoritas agama yang digelar di Masjid An-Nur Jemaat Ahmadiyah Surabaya berlangsung sukses dan penuh inspirasi.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu 4 Maret tersebut menghadirkan berbagai mentor dan fasilitator yang membimbing peserta dalam memahami isu-isu minoritas agama melalui perspektif advokasi dan kemanusiaan.
Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah peran Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Surabaya Mln M Kamal sebagai voice giver.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Cibinong Gelar Pelatihan Membuat Roti dan Donat, DihadiriPresidium Gusdurian
Dalam sesinya, ia membagikan pengalaman serta wawasan tentang dinamika yang dihadapi Jemaat Ahmadiyah di Indonesia.
Dengan pendekatan yang reflektif dan edukatif, beliau menekankan pentingnya sikap inklusif, toleransi, dan solidaritas dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
Selain sesi voice giver, acara ini juga dipandu oleh fasilitator dan mentor dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis Gusdurian Surabaya dan praktisi advokasi.
Diskusi yang berlangsung interaktif memberikan ruang bagi peserta untuk menggali lebih dalam mengenai tantangan serta peluang dalam membangun gerakan solidaritas antarumat beragama.
Dengan suksesnya kelas advokasi ini, diharapkan semakin banyak individu yang memiliki pemahaman lebih luas tentang hak-hak minoritas agama dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil serta inklusif. *
Kontributor: Muhammad Putrajaya
Editor: Talhah Lukman A